Jenis Katrol
Ada 2 jenis
katrol, yaitu :
1. Katrol Tetap
2. Katrol Bergerak
1. Katrol Tetap
Pada Katrol Tetap Titik Tumpu terletak pada sumbu katrol
artinya
Jarak antara Titik Beban ke Titik Tumpu sama dengan jarak antara kuasa ke titik tumpu dengan demikian maka panjang lengan beban sama dengan panjang lengan kuasa, Karena Lengan beban sama dengan Lengan Kuasa
Maka keuntungan mekanik pada katrol tetap adalah :
Jarak antara Titik Beban ke Titik Tumpu sama dengan jarak antara kuasa ke titik tumpu dengan demikian maka panjang lengan beban sama dengan panjang lengan kuasa, Karena Lengan beban sama dengan Lengan Kuasa
Maka keuntungan mekanik pada katrol tetap adalah :
Jadi keuntungan mekanik katrol tetap adalah 1
Keuntungan lain dari katrol tetap adalah mengubah arah gaya dari gaya angkat menjadi gaya tarik ke bawah.
Untuk
menentukan besar gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban dengan katrol
tetap dapat dihitung sebagai berikut :
Beban beratnya
100 N diangkat dengan katrol tetap seperti gambar di atas. Berapa besar gaya
kuasa untuk mengangkat beban tersebut.
Berapa keuntungan mekaniknya?
Berapa keuntungan mekaniknya?
Penyelesaian :
Diketahui B = 100 N, diangkat
dengan katol tetap
Ditanya F = ....?
Jawab :
Katrol tetap F = B
Jadi F = 100 N
2. Katrol Bergerak
Pada katrol bergerak titik tumpu terletak pada tali yang
terikat pada tempat tertentu sedangkan titik beban terletak pada pusat
(poros) katrol dan titik kuasa terletak pada tali yang ditarik gaya.
Oleh sebab itu maka panjang lengan kuasa adalah 2 kali panjang
lengan beban. Jadi keuntungan mekanik katrol bergerak adalah 2 kali.
Contoh cara menghitung besar gaya untuk mengangkat beban
dengan katrol bergerak Perhatikan gambar di bawah ini!
Benda 200 N
diangkat dengan katrol bergerak, berapa besar kuasa untuk mengangkat beban
tersebut
Penyelesaian :
Diketahui B = 200
N, diangkat dengan katol bergerak
Ditanya F = ....?
Jawab
:
Katrol bergerak
Keuntungan mekaniknya = 2 kali,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar