Senin, 27 Februari 2012

heboh wujud asli dajjal

Sebuah Hadits menerangkan, bahwa pada suatu hari sehabis salat berjama’ah, Nabi Muhammad SAW menahan para Sahabat dan berkata sbb : “Tamim Dari, seorang Kristian yang memeluk Islam, ia menceritakan kepadaku tentang Dajjal, yang cocok dengan apa yang pernah aku ceritakan kepada kamu”. Lalu beliau menceritakan pengalaman Tamim Dari sbb :

“Pada suatu hari ia berlayar dengan beberapa orang dari kabilah Lakhm dan Judham. Setelah berlayar sebulan lamanya, mereka mendarat di sebuah pulau, dimana mereka berjumpa untuk pertama kali dengan seekor makhluk yang aneh, yang menamakan dirinya Jassassh (makna aslinya mata-mata). Jassasah memberitahukan kepada mereka tentang seorang laki-laki yang tinggal dalam Gereja. Kemudian mereka mengunjungi orang itu dalam Gereja, yang nampak seperti raksasa, yang tangannya diikat pada lehernya, dan kakinya diikat dengan rantai, dari lutut hingga mata-kaki. Mereka bercakap-cakap dengan orang ini, yang tiba-tiba ia bertanya kepada mereka tentang Nabi SAW, dan ia mengakhiri percakapannya dengan ucapan: ‘Aku adalah Masihid Dajjal, dan aku berharap semoga aku segera dibebaskan, lalu aku dapat menjelajahi seluruh dunia, kecuali Makkah dan Madinah“.

Satu hal yang sudah pasti ialah bahwa seluruh cerita ini bukanlah kejadian biasa, melainkan sebuah visiun (ru’yah). Adapun bukti bahwa kejadian itu terjadi dalam ru’yah ialah adanya kenyataan bahwa Dajjal bertanya kepada mereka sbb: “Ceritakanlah kepadaku tentang Nabi bangsa Ummi (bangsa Arab), apakah yang ia kerjakan”.

Pertanyaan mereka dijawab sbb: “Beliau meninggalkan Makkah dan sampai di Madinah”. Dalam Hadits lain, Dajjal diriwayatkan bertanya sbb: “Orang ini yang muncul di antara kamu, apakah yang ia kerjakan?” (Kanzul-Ummal jilid VII, hal 2024).

Bagaimana mungkin Dajjal tahu bahwa Nabi bangsa Arab telah muncul? Apakah Dajjal telah menerima wahyu? Sudah barang tentu tidak. Dan pula tak mungkin bahwa ini adalah perkara tekaan.

Kejadian-kejadian lain yang diceritakan dalam Hadits ini, semuanya menguatkan pendapat bahwa ini terjadi dalam ru’yah. Misalnya, siapakah yang mengikat tangan Dajjal pada lehernya? Siapakah yang mengikat kakinya dengan rantai? Bolehkah kami mengira bahwa Dajjal dilahirkan dalam keadaan demikian? Mengapa jassasah tidak melepas rantai Dajjal? Segala persoalan yang rumit ini hanya dapat dipecahkan apabila kami menganggap ceritera ini berasal dari ru’yah Tamim Dari.

Segala sesuatu yang diketahui oleh Nabi Suci yang berhubungan dengan masalah ini juga berlandaskan ru’yah. Allah tak pernah membawa beliau ke sebuah pulau, dan menyuruh beliau melihat Dajjal dengan mata-kepala sendiri. Sebaliknya, hanya melalui ru’yah sajalah, beliau melihat sifat-sifat Dajjal. Beliau menyajikan ru’yah Tamim Dari ini, sekadar untuk memperkuat apa yang diketahui oleh beliau dalam ru’yah sebagaimana beliau menceritakan juga impian para Sahabat lainnya. Hadits ini memberi petunjuk kepada kita, di mana tempat-tinggal Dajjal :

1. Ia tinggal di sebuah pulau.
2. Letak pulau ini sejauh satu bulan pelayaran dari Syria.

Masih ada satu lagi yang orang dapat ketahui dari Hadits ini, yakni, bahwa pada zaman Nabi, Dajjal sudah ada, tetapi ia belum diizinkan keluar.

Dua catatan tersebut di atas memberi petunjuk seterang-terangnya akan tempat-tinggal Dajjal. Sudah terang bahwa Eropa didiami pula oleh bangsa-bangsa lain, tetapi bangsa Inggeris mempunyai kekuasaan dan kebesaran yang tak pernah jatuh di tangan bangsa lain di benua itu. Itulah sebabnya mengapa benua Barat disebutkan secara khusus sebagai tempat-tinggal Dajjal.

keajaiban dunia yg terancan musnah

kumpulan seni di dunia terbesar, aboriginals dari Northwest Australia dengan ukiran petroglyphs berusia ribuan tahun, dan beberapa bahkan berpikir untuk kembali ke tanggal 10.000 SM. Perkembangan industri sudah rusak 7,2% menjadi 24,4% dari petroglyphs, dan baru-baru ini menemukan seorang besar pasokan gas alam di daerah mengancam dampier rock art complex.


Misi penyelamatan: telah terdaftar di National Trust of Australia endangered locale, walaupun pemerintah Australia masih ragu-ragu untuk intervensi atau tidak diperlukan. Australian Rock Art Asosiasi Penelitian bersama dengan badan-badan lainnya untuk terus mendorong pemerintah untuk relokasi industri di tempat lain.Di kota kuno ini, Anda akan menemukan berbagai arsitektur dari Kesultanan, Monggol kolonial dan periode Bangladesh dating dari tanggal 15 ke abad ke-19. Banyak orang Monggol monumen kolonial dan juga ditemukan di sini. Plagued oleh berbagai masalah - termasuk banjir, kenaikan permukaan laut, gempa bumi, pembangunan ilegal dan pekerjaan, serta vandalisme - Sonargaon berada dalam bahaya yang serius hendam keluar.

Misi penyelamatan: pemulihan Sementara beberapa proyek yang dilakukan oleh negara department of Archeology sedang berlangsung di beberapa monumen yang lebih penting, lebih banyak dana yang diperlukan untuk membantu lembaga ini dalam mewujudkan tujuan untuk melestarikan tempat ini dari kepunahan.

Pesona Warna Kawah Kelimutu

Inilah sebuah gunung yang menyimpan misteri sekaligus pesonanya. Gunung Kelimutu terletak di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Dengan puncak berketinggian 1.690 m dari atas permuk
Danau ini dikenal dengan nama Danau Tiga Warna karena memiliki tiga warna yang berbeda, yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring perjalanan waktu. Tak kurang sudah 12 kali perubahan warna terjadi dalam waktu 25 tahun terakhir ini. Danau pertama dan kedua letaknya sangat berdekatan, sedangkan danau ketiga terletak menyendiri sekitar 1,5 km di bagian Barat. Perubahan warna ini diduga akibat adanya pembiasan cahaya matahari, adanya mikro biota air, terjadinya zat kimiawi terlarut, dan akibat pantulan warna dinding dan dasar danau.

Kelimutu merupakan gabungan kata dari "keli" yang berarti gunung dan kata "mutu" yang berarti mendidih. Menurut kepercayaan penduduk setempat, warna-warna pada danau Kelimutu memiliki arti masing-masing dan memiliki kekuatan alam yang sangat dahsyat.aan laut, gunung itu memiliki keunikan karena ada tiga buah danau kawah berbeda warna.

Pohon Berwajah ET Ditemukan di Inggris

ET pertama muncul sebagai tokoh film. Secara mengejutkan, figur sama ditemukan pada pohon ek yang ada di dekat Chelmsford, Essex, Inggris. Seperti apa?
Mark Smith menjadi orang yang menemukan pohon ek ini untuk pertama kalinya. Pacar Matt, Beverley Moyse (31), mengaku seperti ingat tokoh film yang pernah ia lihat semasa kecil.
Menurutnya, jika dilihat di sudut yang tepat. Pohon ini akan memiliki bentuk seperti ET yang ada dalam film Steven Spielberg yang dirilis pada 1982 seperti dikutip DM.

Hutan Berusia 298 Juta Tahun Ditemukan Utuh

Tersembunyi di sebuah tambang batu bara. (Tim XPDC| Ali Azumar)
Sejumlah ilmuwan Amerika dan China tercengang dengan apa yang mereka temukan di bawah tambang batubara dekat Wuda, Mongolia Dalam, China. Sebuah hutan yang diperkirakan berumur 298 juta tahun ditemukan terkubur dalam keadaan utuh.

Para ilmuwan kemudian menyebut temuan itu Pompeii dari periode Permian. Pompeii adalah sebuah kota kuno di Romawi yang ditemukan terkubur abu vulkanik dari letusan gunung Vesuvius.

Seperti halnya Pompeii, hutan rawa ini terjaga secara sempurna sehingga ilmuwan bisa mengetahui di mana setiap tumbuhan awalnya pernah tumbuh. Ini memungkinkan mereka untuk memetakan hutan itu.

 Ahli paleobotanis Universitas Pennsylvania, Hermann Pfefferkorn, menyebut temuan ini sebagai kapsul waktu. Pfefferkorn sendiri merupakan salah satu ilmuwan yang tergabung dalam tim.

“Ini merupakan pengawetan yang mengagumkan. Kami berada di sini dan saat menemukan dahan, kami menemukan tunggul dari pohon yang sama. Ini benar-benar sempurna,” kata Pfefferkorn seperti dilansir Gizmodo.

Para ilmuwan menemukan seluruh tumbuhan dan pohon dalam posisi dan keadaan yang persis sama ketika terjadi erupsi, persis seperti Pompeii. Bedanya, Pompeei berasal dari tahun 79 Masehi, sedangkan hutan ini tertutup abu selama 298 juta tahun, selama periode Permian.

Para peneliti menemukan area hutan seluas 10.763 kaki persegi (sekitar 1 kilometer persegi), tersembunyi di bawah sebuah tambang batubara. Mereka menggalinya menggunakan berbagai alat berat. Mereka percaya, pemfosilan hutan terjadi karena terkubur abu dalam volume yang sangat besar yang tercurah dari langit selama berhari-hari.

Sejauh ini, para ilmuwan telah mengidentifikasi enam kelompok pepohonan. Beberapa dari mereka setinggi 80 kaki, yakni Sigillaria dan Cordaites. Ilmuwan juga menemukan sejenis kelompok pepohonan besar, Noeggerathiales, yang sudah dinyatakan punah.

Selama masa Permian pada 299 sampai 251 juta tahun lalu, tidak ada conifer atau bunga. Pada periode ini, tumbuhan yang dihasilkan seperti pakis menggunakan spora, dan benua modern masih tergabung dalam satu daratan luas yang dinamakan Pangaea. Periode geologi ini terjadi pada akhir era Paleozoic, setelah Carboniferous.

Pada zaman ini juga ditemukan binatang. Masa itu merupakan saat kelompok pertama mamalia, kura-kura, lepidosaurs, dan archosaurs mulai berkeliaran di Bumi.

Ilmuwan meyakini bahwa Permian dan seluruh era Paleozoic berakhir dengan kepunahan massal terbesar yang pernah menghapuskan 90 persen laut dan 70 persen spesies darat.

Setelah periode itu, era Mesozoic dimulai dengan periode Triassic. Periode ini merupakan saat mamalia pertama berevolusi, pterosaurus terbang untuk pertama kalinya, dan archosaurs mendominasi Bumi.

Jejak Mataram Kuno di Sindoro

Oleh Aryo Wisanggeni dan Indira Permanasari
KOMPAS.com - Di kaki Gunung Sindoro, terik matahari terasa menyengat. Peluh membasahi tubuh Yanto (32), petambang dan petani di Dusun Liyangan, Desa Purbosari, Temanggung, Jawa Tengah. Namun, ia tak surut mendongkel batu besar yang tertanam lekat di dinding terjal dengan linggisnya.
"Kami ingin melandaikan dinding terjal ini. Setelah itu, kami uruk dengan tanah permukaan lagi agar subur dan bisa ditanami," ujar Yanto sambil terus menancapkan linggis.
Selama bertahun-tahun, Yanto dan warga Liyangan lain menambang batu di lereng gunung yang terpencil itu. Mereka tak mengira, di balik pasir dan batu itu tersimpan jejak peradaban dari masa lalu.
Hingga tahun 2008, penggali pasir itu menemukan batu yoni, arca Ganesha, lumpang, batu pipisan, dan batu bulat panjang yang biasa digunakan untuk menghaluskan jamu. Pecahan mangkuk keramik juga ditemukan.
Sebagian benda peninggalan peradaban kuno itu disimpan di rumah Kepala Dusun Liyangan Riyatno Wardoyo (43), termasuk pecahan mangkuk keramik itu. Di kamar belakang Riyatno tergeletak alat cetak logam yang terbuat dari tanah liat, juga guci kecil yang hiasannya masih sangat kasar.
Riyatno beberapa kali mencoba menggabungkan pecahan keramik itu, tetapi selalu gagal. Hingga siang itu, 23 Desember 2011, Niken Wirasanti, arkeolog dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, berseru gembira saat berhasil menggabungkan pecahan keramik itu menjadi satu mangkuk yang utuh. "Keramik dari China ini bisa menjadi petunjuk sudah ada hubungan dengan dunia luar sejak sekitar abad ke-8 Masehi," ujar Niken.
Sementara dari temuan guci kuno yang somplak pada bagian mulutnya itu, Niken meyakini masyarakat saat itu telah membuat gerabah sendiri. Guci itu dibuat oleh masyarakat Liyangan. Teknik pembuatannya masih kasar.
Di rumah Riyatno juga terdapat beberapa patung setengah jadi. Pembuatan patung tidak diteruskan karena ada kesalahan saat memahat sehingga bagian yang seharusnya menjadi tangan atau kepala patah. Satu patung tanpa kepala diduga akan dibuat menjadi Ganesha dengan melihat postur patung yang berperut buncit, posisi duduk, dan bagian belalai yang patah. Ada juga patung yang kepalanya patah separuh yang diduga akan dibuat menjadi patung Durga.
Niken menilai, pola hias yang sangat sederhana dan teknik pembuatan patung yang kasar menunjukkan peradaban Liyangan masih sangat awal. Pola hias yang sederhana pada batu-batu candi di Liyangan lebih mirip dengan candi di Dieng yang dibangun sekitar abad ke-7, lebih tua dibandingkan dengan candi-candi di lereng selatan Gunung Merapi yang pahatan hiasannya rumit dan halus.
Agraris
Jejak kehidupan agraris di Liyangan terekam dalam bulir padi yang terbakar awan panas dan ditemukan Balai Arkeologi Yogyakarta saat melakukan ekskavasi. Bulir-bulir padi yang menjadi arang itu terkubur material letusan Gunung Sindoro setebal 6-8 meter.
Awan panas menghapus Liyangan kuno dari rekaman waktu selama 1.037 tahun hingga ditemukan kembali pada 2008. Para petambang pasir membongkar "kuburan" itu dan kampung pada zaman Mataram Kuno pun tersingkap.
Arkeolog dari Balai Arkeologi Yogyakarta, Sugeng Riyanto, mengatakan, sejak masyarakat melaporkan temuan itu, Balai Arkeologi Yogyakarta mulai meneliti kawasan itu pada tahun 2000 dan dilanjutkan pada 2009 dan 2010.
"Tahun 2000, kami menemukan batu yang konstruksinya mirip talut dan beberapa komponen batu candi ataupun arca di ketinggian 1.100-1.200 meter di atas permukaan laut," ujar Sugeng.
Penggalian itu mengungkap sebuah permukiman Mataram Kuno. Selain candi, juga ditemukan bekas dinding bangunan dari bambu dan tiang rumah yang telah menjadi arang. Dengan meneliti umur bambu yang telah berubah menjadi arang, Balai Arkeologi Yogyakarta berkesimpulan, pemusnahan peradaban akibat letusan Gunung Sindoro yang sangat dahsyat itu terjadi sekitar tahun 971 Masehi.
Ingatan terputus
Liyangan bukan satu-satunya jejak peradaban Mataram yang terkubur letusan gunung api dan kemudian ditemukan secara tak sengaja. Dampak letusan gunung api terekam sepanjang penelusuran di lereng selatan Gunung Merapi. Puluhan candi yang dibangun di lereng Merapi sekitar abad ke-9 terkubur oleh awan panas dan banjir lahar.
Hidup dikepung gunung api membuat kehidupan dan peradaban di Bumi Mataram pada masa lalu dipengaruhi letusan-letusan gunung api. Pusat Kerajaan Mataram Kuno diperkirakan berpindah-pindah mulai dari Dieng, lalu ke Magelang, hingga ke sekitar Prambanan, sebelum kemudian tiba-tiba menghilang dan berpindah ke Jawa Timur. Banyak yang menduga perpindahan ini karena dampak letusan gunung api, selain gempa bumi dan pergolakan politik.
Jejak kehidupan dari masa lalu yang terkubur material gunung api ini biasanya terlupakan sampai ditemukan secara kebetulan oleh masyarakat yang sedang menggarap lahan, membangun rumah, atau menambang pasir. Masyarakat yang menghuni kawasan Liyangan, misalnya, tak pernah mengira di bawah timbunan pasir di pinggir desa mereka pernah ada perkampungan padat pada masa lalu yang kemudian musnah karena letusan Gunung Sindoro.
Geolog dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Yogyakarta, Helmy Murwanto, mengatakan, penemuan situs Liyangan semestinya juga menjadi pengingat tentang jejak bencana akibat letusan Gunung Sindoro pada masa lalu. Terakhir, Gunung Sindoro meletus pada 1910 sehingga masyarakat kemungkinan tak memiliki memori tentang letusan dahsyat gunung ini. Padahal, gunung api aktif yang sudah lama terdiam ini pernah memiliki jejak mematikan. Peradaban yang kini dibangun banyak yang berdiri di atas tapak bencana pada masa lalu.

Piramid Bangsa Maya dan Situs Gunung Padang, Adakah Kesamaan Antara Kedua Bangunan Bersejarah Ini

Misteri Piramida Bangsa Maya

Tahukah Anda bahwa langkah-langkah kaki peziarah yang mendaki tangga sebuah piramid bangsa Maya akan terdengar seperti tetesan air hujan, sedangkan tepukan-tepukan tangan akan berubah menjadi suara cericit burung?


Adalah piramid El Castillo, di reruntuhan Maya Chichén Itzá dekat Cancún di Meksiko yang dikenal karena suara-suara unik yang ditimbulkan. Sejak lama para peneliti bertanya-tanya apakah pembuatnya dahulu sengaja menciptakan rancangan ini? Apa yang ada dalam pikiran para arsiteknya saat itu? Untuk mengungkap misteri itu, tim peneliti asal Belgia, dipimpin Nico Declercq dari Universitas Ghent, tertarik menyelidikinya.


Mereka mengira orang-orang Maya kuno sengaja membangun piramidnya menjadi semacam resonator (penghasil gema) raksasa yang bisa menghasilkan gema-gema seperti suara alam. Dan itu adalah sesuatu yang direncanakan.

Adapun efek kicauan burung yang mirip suara burung quetzal Meksiko –hewan suci dalam budaya Maya– pertama kali disadari oleh David Lubman tahun 1998. Lubman adalah insinyur akustik yang menemukan bahwa suara burung quetzal akan timbul bila orang bertepuk tangan di bagian bawah tangga utama piramid.

Declercq sendiri terpesona saat mendengar gema yang menjadi suara burung itu pada sebuah konferensi akustik di Cancún tahun 2002. Kekaguman itu mengantar Declercq, Lubman, dan peneliti lain pergi ke Chichén Itzá guna mendengar kicauan El Castillo secara langsung. “Suaranya benar-benar mirip nyanyian burung,” kata Declercq.

Namun kemudian timbul pertanyaan, apakah arsitek piramid ini secara sadar merancang karyanya agar menghasilkan suara seperti itu? Perhitungan Declercq menunjukkan bahwa, walau ada bukti mereka sengaja membangun piramid agar menghasilkan suara-suara khusus, namun mereka mungkin tidak bisa menentukan dengan tepat suara apa yang bakal muncul.

Suara hujan

Langkah-langkah kaki pada tangga piramid akan bergema seperti suara hujan

Pada awalnya Lubman juga meyakini para perancang piramid ini sengaja ingin menciptakan efek suara burung. Namun pendapat itu diragukan Declercq dan rekan-rekannya. Analisa mereka terhadap akustik piramid menunjukkan gema suara burung hanya timbul bila seseorang bertepuk tangan. Sedangkan suara drum misalnya, akan menimbulkan efek lain.

Oleh karenanya para ilmuwan ingin melakukan penelitian akustik di El Castillo untuk melihat gema-gema yang ditimbulkan dari berbagai jenis suara. Mereka berharap bisa mengetahui, suara apakah yang sebenarnya ingin dihasilkan para pembuat piramid itu.

Salah satu yang kemudian terungkap adalah suara hujan. Pada perjalanan tahun 2002, secara tidak sengaja, ketika seorang pengunjung menaiki tangga piramid setinggi 24 meter itu, Declercq mendengar gema yang menyerupai suara air hujan yang jatuh ke wadah air.


Ia kemudian bertanya-tanya apakah suara hujan ini –bukannya suara burung– yang diinginkan para perancang El Castillo. “Ini barangkali bukan suatu kebetulan,” katanya. “Seperti kita tahu, dewa hujan memiliki peran penting dalam budaya Maya.”

Namun dugaan-dugaan itu tidak bisa dijadikan jawaban, bahkan bisa jadi pula interprestasi-interprestasi di atas hanya khayalan semata. Yang jelas, tim Declercq menemukan bahwa lebar dan ketinggian anak tangga piramid berfungsi menjadi semacam filter akustik yang menguatkan beberapa frekuensi suara namun menekan frekuensi lain. Penelitian lebih jauh menunjukkan gema itu dipengaruhi pula oleh faktor-faktor lain yang kompleks, seperti campuran frekuensi sumber suara.

Akhirnya, memang menjadi sangat sulit untuk membuktikan apakah bahwa perancang piramid ingin menghasilkan suara tertentu. “Masalahnya tinggal Anda percaya atau tidak,” kata Declercq. Ia kini sendiri meragukan teori suara burung quetzal, alasannya ia mendengar efek serupa pada tangga-tangga berbagai bangunan religius kuno. Di Kataragama, Sri Lanka, misalnya, suara tepukan tangan di tangga bangunan yang menuju sungai Menik Ganga menghasilkan gema yang menyerupai suara bebek.

Artinya, secara umum bangunan-bangunan dengan arsitektur serupa bisa jadi menimbulkan gema-gema unik. Apakah itu disengaja, masih menjadi pertanyaan. Menjadi teka-teki pula, bila hal itu disengaja, dapatkah para arsitek menentukan suara yang diinginkannya? Hal yang pasti adalah, suara-suara unik ini membuat piramid El Castillo makin menarik untuk dikunjungi.


Situs purba ditemukan di Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat. Ada banyak cerita dan teka-teki terkait pola peradaban dan budaya masyarakat yang tersimpan di sana. Salah satunya teka-teki tentang musik.

Peneliti dari Bandung Fe Institute menemukan di sudut belakang bagian timur undak pertama situs Gunung Padang ada sejumlah batu yang tersusun sedemikian rupa. Dengan memukulnya akan terdengar suara nyaring berfrekuensi tinggi bagaikan nada-nada.

Planet X (Nibiru)

Ada apa sebenarnya?
Bocornya segelintir informasi dari kalangan “orang dalam” dan para pengamat, membuat publik mulai tertarik akan hal ini. Kenapa bencana ini begitu dirahasiakan dari masyarakat luas? Jika sampai membuat kegemparan global, maka akan mempengaruhi pasar uang serta mengakibatkan lumpuhnya perekonomian dunia.
Seharusnya masyarakat luas diberikan kesempatan untuk mempersiapkan diri. Mudah-mudahan, setelah membaca ini, kita bisa semakin waspada ya!
Oke..saat ini, kalau kita jeli mengamati perkembangan bencana alam, jumlah kejadian bencana alam semakin banyak. Ini diakibatkan koneksi plasmatic elektromagnetis antar planet. Sudah pernah dengar dong, kalau matahari KONON memiliki kembaran yang gelap (versi gelapnya matahari). Nah, disitulah lokasi mengorbitnya Planet X.Catatan : kembaran matahari tidak terlihat dengan mata kita.
Tapi, para ilmuwan sudah menemukannya. Dalam “Illustrated Science & Invention Encyclopedia” volume ke 18, terbitan tahun 1987-1989, sudah dicantumkan soal keberadaan kembaran matahari ini.
Sekelompok ilmuwan Rusia mengadakan rangkaian pertemuan di tahun 2000, untuk mendiskusikan planet X. Hal ini menjadi sumber berita Reuter dengan headline “Kejadian di tahun 2003” (diterbitkan Kantor Berita Reuter, edisi 13 September 2000)
Inti pertemuan tersebut adalah mengenai musibah kedatangan Planet X, yang keberadaannya sudah di monitor dari observatori Rusia. Para ilmuwan bertanya-tanya, jika ini terjadi, akankah Rusia masih tetap ada?
Ilmuwan Andrei Shukshin menyatakan, dalam pertemuan ini juga dibahas tentang pengurangan jumlah penduduk global secara besar-besaran, akibat peristiwa ini.
Yang pasti, Planet X memang ada dan mengorbit. Tapi, akankah bertabrakan dengan bumi? Ini yang masih dipelajari.
Di Observatori St.Petersburg Rusia, pengamatan seputar Planet X berlangsung intensif. Ilmuwan disana menamai planet ini dengan sebutan “Raja Sun” atau “Bintang Yang Besar”.
Tak banyak ilmuwan yang bersedia membagi informasi soal planet ini, karena kekhawatiran akan menimbulkan kepanikan global. Dan banyak pegawai NASA yang diam-diam membuat “home dome” yaitu rumah khusus, dengan konstruksi khusus, yang bersifat tahan topan badai, tahan gempa dan angin tornado. “Home dome” harus dibangun di area perbukitan, jauh dari pantai.
Planet X juga dikenal dengan nama Nibiru, atau disebut “Wormwood”, merupakan benda angkasa luar yang paling sering disebut sejak jaman kuno.
Setelah mengorbit selama 3600 tahun, planet ke 10 ini akan datang lagi.
Dampak kedatangan Planet X terhadap bumi, sudah dicatat nenek moyang kita ribuan tahun lalu. Ilmu Geologi dan Arkeologi juga mencantumkannya.
Simpang Siur Planet X
Untuk mencegah kepanikan soal Planet X, banyak observatorium yang kini “tiba-tiba” tertutup untuk umum. Petugas observatorium bahkan tak mau mengarahkan teleskop ke konstalasi bintang Orion. Banyak alasan dibuat, supaya orang tak mempercayai kenyataan ini. Kenyataan tentang Planet X. Adler Planetarium & Astronomy Museum in Chicago maupun Hayden Planetarium di Rose Center for Earth and Space, New York seringkali tertutup untuk umum, dengan berbagai alasan. Juga di banyak negara.
Planet X memang sengaja dibuat seperti mitos konyol, omong kosong yang membingungkan. Kenapa? Supaya tak terjadi kepanikan massal. Banyak situs di internet yang mengabarkan informasi palsu seputar Planet X.
Berikut, beberapa informasi yang KELIRU soal Planet X :
1. Planet X bisa jadi tak pernah ada, karena tak ada bukti kuat tentang keberadaannya. Kalaupun ada, munculnya pasti hanya sekali dalam sekian juta tahun. (Ini jenis informasi yang paling banyak kita jumpai)
2. Planet X memang ada, tapi tak akan muncul di era (jaman) kita.
3. (Tersebar di kalangan ilmuwan & observatorium) Planet X memang ada, dan akan menghampiri bumi. Tenang saja, jangan panik, karena itu hanya kejadian biasa. Tidak akan ada bencana.
Fakta Planet X
Massa Planet X begitu besar, dengan kutub magnetis yang memiliki kadar plasma tinggi dan pancaran energi yang begitu dahsyat, PASTI mengakibatkan kerusakan hebat pada planet yang dilewatinya.
Biasanya beberapa tahun sebelum kedatangan planet X,gelombang elektromagnetik Planet X mengakibatkan perubahan-perubahan besar pada planet yang akan dilewatinya. Ini bisa dilihat pada perubahan iklim dahsyat yang melanda Planet Bumi.
Aktivitas gempa dan vulkanis mengalami perubahan 3 hingga 4 dekade sebelum kedatangan Planet X. Sejak tahun 1996, perubahan cuaca di Bumi mencatat rekor tertinggi. Berbagai bencana alam, mulai dari gempa, aktivitas vulkanik dan perubahan elektromagnetis begitu tajam peningkatannya, namun datanya selalu “diperhalus” untuk masyarakat luas.

Pergeseran Kutub di Tahun 2012

Pada 2012 pembalikan kutub akan terjadi di bumi. Ini artinya kutub utara akan berubah pindah ke kutub selatan. Secara ilmiah ini hanya bisa dijelaskan dengan fakta bahwa bumi akan berputar atau berotasi dengan arah sebaliknya, bersamaan dengan terjadinya bencana yang besarnya belum diketahui.

Di banyak buku-buku saya, saya mengungkap bencana alam yang sangat besar yang akan mendera bumi dalam beberapa waktu ke depan yang tidak terlalu lama lagi. Diasumsikan oleh sebagian besar orang dan ilmuwan secara umum bahwa bumi berotasi secara stabil, bagaimanapun juga, seperti di jelaskan pada apa yang saya kerjakan mengenai masalah ini, bahwa bukan itu masalah sebenarnya. Laporan-laporan mengerikan mengenai malapetaka yang terjadi sebelumnya seharusnya telah menjadikan semuanya lebih jelas.
Eksplorasi historis mengenai kosmologi (cabang ilmu metafisika yang berhubungan dengan alam dan semesta) di buku-buku sebelumnya ditemukan pada terjemahan tulisan hieroglif, pemecahan kode-kode, penemuan pembalikan daya magnetis matahari, pembelajaran peta-peta kuno, pengkodean ulang petunjuk-petunjuk astronomis, riset geologis, dan penemuan arkeologis di jaman moderen:
  1. Seperti kebiasaan jam berjalan secara normal, pembalikan kutub bumi secara tiba-tiba adalah sesuatu yang normal. Hasilnya adalah kehancuran dunia, dan didukung dengan bukti2 paleo magnetis dan manuskrip2 kuno
  2. Pembalikan kutub adalah salah satu proses dalam siklus harmonisasi medan magnet pada matahari
  3. Pembalikan kutub dapat dihitung dengan tepat dengan berdasar pada teori siklus bintik matahari atau teori medan magnet, yang banyak dikuasai oleh bangsa Maya dan mesir kuno. Rahasia2 ini disimpan di Labyrinth of Hawara, sebuah tempat sangat besar yang memiliki 3000 ruangan.
Saya menjelaskan secara panjang lebar dan jelas sebab kehidupan setelah pembalikan kutub adalah kehidupan horor dan benar2 murni horor. Semua keamanan yang kita miliki, makanan, transportasi dan obat2an akan hilang dalam satu kali ledakan saja, semuanya hilang ke dalam ketidakadaan. Tidak akan lebih mengerikan dari hal ini, ini lebih buruk dari mimpi buruk. Lebih destruktif daripada perang nuklir yang gudang senjatanya diledakkan dalam satu kali ledakan saja. Apakah anda menangkap faktanya?
Bumi akan dihancurkan secara total. Dan akan lebih parah daripada penjelasan saya. Kelaparan yang mengerikan, dingin dan sakit, dan lebih dari itu semua akan menjadi keseharian anda, tanpa harapan penyembuhan dan perbaikan secara cepat, karena semua pengetahuan dan sumber2nya akan dihancurkan secara total. Ini akan menjadi realitas pada keseharian kita setelah pembalikan kutub. Dan dalam skenario ini anda akan berusaha untuk bertahan.
Teka-Teki Medan Magnet Terpecahkan
Sekarang para ilmuwan masih belum mengetahui banyak tentang mekanisme yang membangkitkan medan magnet bumi. Tidak ragu lagi bahwa kelanjutan eksistensi kita bergantung pada ini. Ribuan tahun lalu, para pendahulu kita mengetahui bahwa jika medan magnet ini miring, maka akan terjadi kehancuran seluruh dunia. Ahli geologi, astronot dan ahli fisika hanya tahu sedikit mengenai hal ini. Maka dari itu kita sebenarnya sedang menuju hari kiamat, tanpa mengetahui tentangnya dari sumber-sumber yang jelas.
Jadi apa yang perlu diketahui oleh para profesor kita? Tidak ada! Secara singkat, skenarionya seperti ini : sebuah inti berotasi di tengah bumi. Dikelilingi oleh lapisan besi cair, di atasnya kerak bumi terus mengalir. Seluruh struktur ini tampak seperti dinamo yang sedang berputar. Dan, lapisan besi cair berotasi pada medan elektrostatik matahari serta melakukan pengisian tenaga secara otomatis.
Bagaimanapun juga hal ini tidak efisien : pengeluaran tenaga elektrik lebih banyak daripada pemasukannya. Seperti batere yang hampir kosong sehingga susah untuk di charge dan menjadi semakin mudah dan cepat lelah. Inilah situasi batere medan magnet bumi. Karena alasan inilah orang melihat kekuatan medan magnet menyusut sebanyak 60 % selama lebih dari 2000 tahun terakhir.
Pada level ini tidak ada waktu yang tersisa kecuali hanya beberapa dekade saja! Dan kemudian terjadilah pembalikan kutub. Tapi tidak ada seorang pun yang mengetahui bagaimana proses terjadinya, ataupun konsekuensi yang akan terjadi, sebaliknya dengan bangsa Maya dan mesir kuno yang mengetahui konsekuensi2 mengerikan. Ilmu pengetahuan mereka, agama mereka dan way of life mereka benar2 didasarkan pada hal tersebut. Mereka menerjemahkan pengetahuan mereka dalam angka2 suci dan arsitektur mereka.
Saya membutuhkan berhari-hari, berbulan-bulan dan tahun untuk mengikuti petunjuk2 mereka secara hati2 dan menerjemahkan kode2 itu. Setelah pencarian panjang, saya menemukan bahwa kode2 ini terhubungkan dengan peristiwa2 besar di bumi yang disebabkan pergeseran kutub. Beberapa kodenya sangat rumit walaupun tetap dapat dimengerti. Begitu anda menemukan kuncinya, anda akan dapat mengetahui tingkatan2 yang berbeda pada bahasa ilmiah mereka. Kemudian anda dapat mengupas lapisan demi lapisan secara literal sampai anda meraih hasil mengenai latar belakang bencana2 itu.
Teori Bintik Matahari yang tak dikenal Menjawab
Jawaban2 atas pertanyaan2 ini sangat menakutkan. Seluruh uraian saya menunjuk kepada sebuah ilmu pengetahuan yang kompleks dan luar biasa. Ketika anda, sebagai seorang ilmuwan, menemukan sesuatu yang tidak diketahui oleh para ahli astronomi, maka tidak ragu lagi telah menemukan sesuatu yang sangat penting. Semua orang harus mengakuinya, dan inilah yang sebenarnya telah saya lakukan : Saya menemukan gema dari terminologi teknologi yang telah lama hilang, sebuah bangunan agung dengan kunci yang canggih. Angka2nya didasarkan siklus bintik matahari, yang telah mereka temukan. Sebuah teori yang tak dapat dibantah kebenarannya dan belum diketahui oleh para ahli fisika kita. Tidak ada yang lebih menakutkan daripada ini …
Teori ini, pada gilirannya, berhubungan dengan periode pembalikan kutub bumi. Saya sukses menyelesaikan seluruh teka-teki dan sebuah struktur besar yang muncul. Pengembangannya sangat matematis dan berakhir pada hari terjadinya pembalikan kutub.
Seperti saat kita menghitung mundur peluncuran roket, mereka menghitung mundur ke akhir waktu. Pada hari terakhir dari kalender kutub utara akan berubah menjadi kutub selatan. Mereka tahu ini bukan saja akhir dari peradaban mereka, namun juga akhir peradaban dunia!
Kilatan Matahari Penyebab Pembalikan Kutub
Dari beberapa legenda dan teori siklus bintik matahari suku maya, kita dapat mengkonstruksi ulang penyebab pembalikan kutub. Hal ini telah lama diketahui ketika sinar menyorot magnet, maka kutub magnet itu akan bertukar tempat. Mari kita menerapkan konsep ini dalam skala yang lebih besar.
Bumi kita adalah magnet besar, dengan kutub selatan dan utara. Sirkuit pendek dengan sorot sinar , atau magnet, dapat berakhir pada bencana pembalikan kutub. Ini artinya kutub utara akan bertukar tempat dengan kutub selatan. Tapi apa yang dapat menyebabkan ini? Kekuatan apa yang cukup kuat untuk menghentikan rotasi bumi dan membalikkan rotasinya?
Hanya satu yang dapat melakukan ini: yaitu Matahari. Anda tahu di dalam buku saya, The Orion Prophecy, dikatakan bahwa medan magnet matahari mengalami perubahan drastis setiap 11500-12000 tahun. Begitu mencapai titik puncak, daya magnet tersebut akan berbalik secara instan. Kesemrawutan akan membarengi fenomena ini dan sebuah awan plasma yang sangat besar dan luas terlempar ke luar angkasa. Kemudian gelombang kejut partikel2 nya mencapai planet kita dan terjadilah pembalikan kutub
Dengan kekuatan yang belum diketahui sinar matahari menyerang planet kita dan menyebabkan hubungan pendek yang besar. Itulah kebenaran besar di balik pembalikan kutub bumi. Tapi bagaiana kita secara ilmiah menggambarkan fakta ini? Apa penyebab fisik secara pasti yang menyebabkan pembalikan kutub matahari ini?

Kiamat Sudah Dekat

Baca AJah Sendiri
Kawan, pernah dengar kan mengenai mitologi-mitologi setiap bangsa didunia? Misalnya. mitologi perdaban China, Mesir, Sumeria,Yunani, dsb. Nah, dikisahkan di dalam beberapa mitologi-mitologi tsb bahwa bumi ini pernah dilanda banjir dahsyat yang mengerikan, hampir semua peradaban-peradaban zaman dulu ada cerita tentang bencana yang satu ini, misalnya diantara lebih dari 130 suku Indian di Benua Amerika hampir tidak ada suku yang tidak memitoskan banjir dasyat sebagai topik.
Kalau mau lebih mudahnya, coba ingat-ingat Kisah Nabi Nuh. Dikisahkan didalam Al-Qur'an bahwa seluruh peradaban manusia pada saat itu musnah, terkecuali bagi orang-orang yang percaya pada ajaran Allah yang disampaikan oleh Nabi Nuh yang selamat dari bencana air bah yang maha dasyat itu.
Di sekitar pedalaman kaki Gunung Himalaya, Tibet misalnya, orang-orang menjumpai sebuah suku, keturunan dan rupa mereka hampir mirip dengan orang Yunani. Konon katanya, mereka adalah orang-orang yang beruntung masih hidup atas peristiwa banjir yang dahsyat itu.
Pada tahun 1986, kantor berita pemerintah Turki menyatakan bahwa 5.200 meter di atas permukaan laut, di puncak gunung Ararat, telah ditemukan sebuah benda yang mirip dengan perahu Nabi Nuh yang berbentuk persegi empat, lalu mengambil gambarnya dari angkasa, dan panjang perahunya sesuai dengan yang dicatat dalam kitab suci.
Pernah beberapa waktu lalu ada sebuah artikel menarik, menurut penuturan dari Mister Li Hongzi (pendiri Fulun Gong/Fulun Dafa) dalam ceramah Alam Semesta-nya, Beliau menuturkan bahwa peradaban di muka bumi ini setidaknya telah dihancurkan kurang lebih sebanyak empat kali oleh Sang Pencipta.
Dan, pada saat era dimana kita hidup sekarang ini, merupakan masa kehidupan peradaban umat manusia ke-5 dibumi.
Lalu kenapa manusia bisa mengalami bencana itu? Mitologi dari setiap negara mempunyai penjelasan yang sama terhadap hal ini. Semua ini dikarenakan kemerosotan dan kebejatan manusia, lalu Sang Penguasa Alam Semesta memutuskan untuk menghukum manusia.
Mengenai penggambaran atas peristiwa dimusnahkannya beberapa peradaban-peradaban manusia masa silam, sebenarnya bisa kita peroleh penjelasannya dari beberapa Hadist.
Ada sebuah hadist riwayat, di situ dikisahkan pada zaman nabi-nabi terdahulu, ada yang disebut sebagai zaman edan (Jahiliyah), setelah zaman edan manusia akan kembali lagi ke zaman fitrah (setelah diberi azab oleh Allah SWT) sampai saatnya tiba alam semesta ini benar-benar akan dihancurkan secara keseluruhan.
Nah, dari isi hadist tsb dapat kita peroleh penjelasan, bahwa ketika suatu zaman dimana manusia telah menunjukkan kemerosotan moral yang luar biasa (zaman edan), Sang Penicipta memutuskan untuk mengahiri peradaban tersebut dengan mengirimkan beberapa bencana besar yang ahirnya mengakhiri kehidupan di muka bumi pada saat itu.
Hanya beberapa oranglah yang disisakan untuk memulai peradaban baru selanjutnya. Pada waktu peradaban baru ini lahir,hati orang-orang yang berhasil terselamatkan tersebut kembali dalam keadaan bersih/fitrah (setelah bertobat) karena telah disadarkan oleh rentetan bencana mengerikan yang menimpanya di masa silam.(mohon dikoreksi lagi yah hadistnya)
Siklus seperti itu terus menurus berlangsung sampai pada masa peradaban kita saat ini (masa peradaban umat manusia ke-5/matahari ke-5).
Pada saat ini, dimana tanda-tanda zaman edan telah dapat terlihat dengan begitu jelas, mungkin kembali saatnya peradaban pada saat ini harus kembali diakhiri, dan akan digantikan dengan sebuah peradaban baru yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sebelumnya. (mungkin manusia-manusia yang akan datang akan mengenal sisa-sisa peradaban kita sebagai sebuah peradaban maju yang hilang ditelan masa, seperti halnya kisah mengenai peradaban Atlantis dan Lemuria yang tenggelam di masa silam)
Kini muncul pertanyaan,apa hubungannya peradaban ke-5 dimuka bumi ini dengan tahun 2012?
Pada sistem penanggalan di dalam Kalender Bangsa Maya/Maya Calendar yang merupakan kalender paling akurat sampai sekarang yang pernah ada di bumi dan yang pernah dibuat manusia. (Perhitungan Maya Calendar dari 3113 SM sampai 2012 M), mereka (Bangsa Maya) menyatakan pada tahun 2012, tepatnya tanggal 21 Desember 2012, merupakan "End of Times". Maksud dari "End of Times" itu sendiri masih diperdebatkan oleh para ilmuwan, dan arkeolog.

Ada yang menyatakan bahwa maksudnya adalah :

1. Berhentinya waktu (bumi berhenti berputar)
2. Peralihan dari Zaman Pisces ke Aquarius
3. Peralihan dari Abad Silver ke Abad keemasan
4. End of Times = End of the World as we know it
5. Akan ada sebuah Galactic Wave yang besar, yang memberhentikan semua kegiatan di muka bumi ini, termasuk kemusnahan manusia
6. Perubahan dari dimensi 3 ke dimensi 4, bahkan 5
7. Kehidupan manusia meningkat dari level dimensi 3, ke 4, DNA manusia meningkat dari strain 2 ke 12, sehingga manusia dapat menggunakan telepati bahkan telekinesis
8. Ada yang menyatakan tidak akan terjadi apa-apa
9. Ada yang menyatakan waktu sudah tidak akan berlaku, jadi waktu tidak linear, tetapi bisa berubah-ubah, sesuai dengan waktu yang kita alami, karena ditemukannya mesin waktu
10. Ditemukannya mesin waktu dan stargate
11. Manusia sudah dapat melakukan transportasi ke galaxi lain, melalui stargate
12. Bangkitnya messiah, yang akan menyelamatkan manusia dari kehancuran
13. Kebangkitan Isa AS
14. First Contact pertama kali peradaban manusia dengan Alien/UFO
15. Manusia bergabung dengan komunitas antar galaxi pertama kali, manusia = galaxy being.

Dalam kalender bangsa Maya yang sangat tersohor itu, diramalkan bahwa pada periode 1992-2012 bumi akan dimurnikan, selanjutnya peradaban manusia sekarang ini akan berakhir dan mulai memasuki peradaban baru.
Dalam sejarah peradaban kuno dunia, bangsa Maya dikenal menguasai pengetahuan tentang ilmu falak yang khusus dan mendalam, sistem penanggalan yang sempurna, penghitungan perbintangan yang rumit serta metode pemikiran abstrak yang tinggi. Kesempurnaan dan akurasi dari pada penanggalannya membuat orang takjub.
Sekelompok masyarakat yang misterius ini tinggal di wilayah selatan Mexico sekarang (Yucatan) Guetemala, bagian utara Belize dan bagian barat Honduras. Banyak sekali pyramid, kuil dan bangunan-bangunan kuno yang dibangun oleh Maya yang masih dapat ditemui di sana. Banyak juga batu-batu pahatan dan tulisan-tulisan misterius pada meja-meja yang ditinggalkan mereka.
Para arkeolog percaya bahwa Maya mempunyai peradaban yang luar biasa. Hal itu bisa dilihat dari peninggalannya seperti buku-bukunya, meja-meja batu dan cerita-cerita yang bersifat mistik. Tetapi sayang sekali buku-buku mereka di perpustakaan Mayan semuanya sudah dibakar oleh tentara Spanyol ketika menyerang sesudah tahun 1517. Hanya beberapa tulisan pada meja-meja dan beberapa system kalender yang membingungkan tersisa sampai sekarang.
Seorang sejarahwan Amerika, Dr. Jose Arguelles mengabdikan dirinya untuk meneliti peradaban bangsa ini. Ia mendalami ramalan Maya yang dibangun di atas fondasi kalender yang dibuat bangsa itu, dimana prediksi semacam ini persis seperti cara penghitungan Tiongkok, ala Zhou Yi. Kalendernya, secara garis besar menggambarkan siklus hukum benda langit dan hubungannya dengan perubahan manusia.
Dalam karya Arguelles, The Mayan Factor: Path Beyong Technology yang diterbitkan oleh Bear & Company pada 1973, disebutkan dalam penanggalan Maya tercatat bahwa sistim galaksi tata surya kita sedang mengalami 'The Great Cycle' (siklus besar) yang berjangka lima ribu dua ratus tahun lebih. Waktunya dari 3113 SM sampai 2012 M. Dalam siklus besar ini, tata surya dan bumi sedang bergerak melintasi sebuah sinar galaksi (Galatic Beam) yang berasal dari inti galaksi. Diameter sinar secara horizontal ini ialah 5125 tahun bumi. Dengan kata lain, kalau bumi melintasi sinar ini akan memakan waktu 5125 tahun lamanya.
Orang Maya percaya bahwa semua benda angkasa pada galaksi setelah selesai mengalami reaksi dari sinar galaksi dalam siklus besar ini, akan terjadi perubahan secara total, orang Maya menyebutnya, penyelarasan galaksi (Galatic Synchronization). Siklus besar ini dibagi menjadi 13 tahap, setiap tahap evolusi pun mempunyai catatan yang sangat mendetail. Arguelles dalam bukunya itu menggunakan banyak sekali diagram-diagram untuk menceritakan kondisi evolusi pada setiap tahap. Kemudian setiap tahap itu dibagi lagi menjadi 20 masa evolusi. Setiap masa itu akan memakan waktu 20 tahun lamanya.
Dari masa 20 tahun antara tahun 1992-2012 itu, bumi kita telah memasuki tahap terakhir dari fase Siklus Besar, bangsa Maya menganggap ini adalah periode penting sebelum masa pra-Galatic Synchronization, mereka menamakannya: The Earth Generetion Period (Periode Regenerasi Bumi). Selama periode ini bumi akan mencapai pemurnian total. Setelah itu, bumi kita akan meninggalkan jangkauan sinar galaksi dan memasuki tahap baru: penyelarasan galaksi.
Pada 21 Desember 2012 akan menjadi hari berakhirnya peradaban umat manusia kali ini, dalam perhitungan kalender Maya. Sesudah itu, umat manusia akan memasuki peradaban baru total yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sekarang. Pada hari itu, tepatnya musim dingin tiba, matahari akan bergabung lagi dengan titik silang yang terbentuk akibat ekliptika (jalan matahari) dengan ekuator secara total. Saat itulah, matahari tepat berada di tengah-tengah sela sistem galaksi, atau dengan kata lain galaksi terletak di atas bumi, bagaikan membuka sebuah "Pintu Langit" saja bagi umat manusia.
Mulai 1992, bumi memasuki apa yang oleh bangsa Maya disebut ‘Periode Regenerasi Bumi’. Pada periode ini, Bumi dimurnikan, termasuk juga hati manusia, (ini hampir mirip ramalan orang Indian Amerika-Utara terhadap orang sekarang ini), subtansi yang tidak baik akan disingkirkan, dan substansi yang baik dan benar akan dipertahankan, akhirnya selaras dengan galaksi (alam semesta), ini adalah singkapan misteri dari gerakan sistem galaksi kita yang diperlihatkan oleh bangsa Maya.
Sejak tahun 1992 sampai 2012 nanti, bagaimana terjadi "pemurnian" dan bagaimana pula terjadi "regenerasi" pada bumi kita ini, tidak disebutkan secara detail oleh bangsa Maya. Dalam ramalan mereka pun tidak menyinggung tentang apa hal konkret yang memberikan semangat manusia untuk bangkit dari kesadaran dan bagaimana bumi mengalami permurnian, yang ditinggalkan oleh mereka kepada anak cucunya (barangkali tidak tercatat). Lantas, fenomena baru apa yang sudah bisa kita lihat sejak tahun 1992 sampai sekarang yang bisa kita kaitkan dengan ramalan bangsa Maya yang beradab itu?
Mungkin sudah diatur, bahwa kalender Maya tidak hilang dan sejarah manusia, dan harus diuraikan dengan kode oleh manusia sekarang. Namun ia tetap saja harus dilihat, apakah umat manusia yang terpesona oleh konsepsinya yang terbentuk sesudah kelahiran dapat menembus batas-batas untuk mengingatkan dan memahami kebenaran yang melampoi sistim pengetahuan kita.
Sebenarnya, jika ditinjau dari beberapa penelitian yang telah dilakukan saat ini. Memang pada beberapa dua dasawarsa belakangan ini, bumi sedang mengalami suatu siklus yang dinamakan pembalikan daya magnet kutub.
Pembalikan daya magnet kutub adalah proses yang terjadi pada waktu kutub utara dan kutub selatan saling bertukar posisi. Ketika ini terjadi, untuk beberapa saat medan magnet bumi mencapai Gauss nol, yang berarti bumi pada waktu itu punya daya magnet nol. Ketika ini terjadi bersamaan dengan perbalikan orbit sebelas tahunan kutub matahari, masalah besar akan terjadi.
Menurut perhitungan computer Hyderabad, pembalikan kutub Bumi dan Matahari dapat mengakibatkan masalah besar selain elektronik tidak bekerja dengan semestinya, burung yang bermigrasi kehilangan haluan, dan bermacam macam:

1. Sistem ketahanan tubuh semua hewan dan termasuk manusia akan banyak melemah.
2. Lapisan luar bumi akan mengalami pertambahan gunung berapi, pergerakan tektonik, gempa bumi, dan tanah longsor.
3. Medan magnet Bumi akan melemah dan radiasi alam semesta berasal dari matahari bertambah berlipat ganda mengakibatkan bahaya radiasi seperti kanker dan sebagainya tidak dapat dihindari
4. Benda-benda angkasa akan tertarik masuk ke Bumi
5. Daya gravitasi Bumi akan mengalami perubahan meskipun tidak diketahui bagaimana ia akan berubah

Tanda-tanda Kiamat Menurut Islam

Daripada Huzaifah bin Asid Al-Ghifari ra. berkata: “Datang kepada kami Rasulullah saw. dan kami pada waktu itu sedang berbincang-bincang. Lalu beliau bersabda: “Apa yang kamu perbincangkan?”. Kami menjawab: “Kami sedang berbincang tentang hari qiamat”.

Lalu Nabi saw. bersabda: “Tidak akan terjadi hari qiamat sehingga kamu melihat sebelumnya sepuluh macam tanda-tandanya”. Kemudian beliau menyebutkannya: “Asap, Dajjal, binatang, terbit matahari dari tempat tenggelamnya, turunnya Isa bin Maryam alaihissalam, Ya’juj dan Ma’juj, tiga kali gempa bumi, sekali di timur, sekali di barat dan yang ketiga di Semenanjung Arab yang akhir sekali adalah api yang keluar dari arah negeri Yaman yang akan menghalau manusia kepada Padang Mahsyar mereka”.

 Sepuluh tanda-tanda qiamat yang disebutkan Rasulullah saw. dalam hadis ini adalah tanda-tanda qiamat yang besar-besar, akan terjadi di saat hampir tibanya hari qiamat. Sepuluh tanda itu ialah:

  1. Dukhan (asap) yang akan keluar dan mengakibatkan penyakit yang seperti selsema di kalangan orang-orang yang beriman dan akan mematikan semua orang kafir.
  2. Dajjal yang akan membawa fitnah besar yang akan meragut keimanan, hinggakan ramai orang yang akan terpedaya dengan seruannya.
  3. Dabbah-Binatang besar yang keluar berhampiran Bukit Shafa di Mekah yang akan bercakap bahawa manusia tidak beriman lagi kepada Allah swt.
  4. Matahari akan terbit dari tempat tenggelamnya. Maka pada saat itu Allah swt. tidak lagi menerima iman orang kafir dan tidak menerima taubat daripada orang yang berdosa.
  5. Turunnya Nabi Isa alaihissalam ke permukaan bumi ini. Beliau akan mendukung pemerintahan Imam Mahadi yang berdaulat pada masa itu dan beliau akan mematahkan segala salib yang dibuat oleb orang-orang Kristian dan beliau juga yang akan membunuh Dajjal.
  6. Keluarnya bangsa Ya’juj dan Ma’juj yang akan membuat kerusakan dipermukaan bumi ini, iaitu apabila mereka berjaya menghancurkan dinding yang dibuat dari besi bercampur tembaga yang telah didirikan oleh Zul Qarnain bersama dengan pembantu-pembantunya pada zaman dahulu.
  7. Gempa bumi di Timur.. Bisa jadi ini mengacu kepada gempa di China, Tsunami di Aceh.
  8. Gempa bumi di Barat. Bisa jadi ini akan terjadi di daerah Mexico, Argentina, Brazilia dan negara-negara Amerika Latin
  9. Gempa bumi di Semenanjung Arab.. Kemungkinan kasus longsor di Mesir sebagai pembukanya.
  10. Api besar yang akan menghalau manusia menuju ke Padang Mahsyar. Api itu akan bermula dari arah negeri Yaman. (Apa ini bahaya Nuklir?)

Ditemukan Sungai Purba Sebagai Jejak Benua Atlantis

Temuan sungai purba Sundaland sebagai pintu masuk untuk membuktikan dugaan kalau Benua Atlantis yang hilang berada di Indonesia (sumber: Tim Katastropik Purba)


Jejak sungai purba ditemukan. Inilah jalan menemukan dugaan Benua Atlantis yang hilang berada di Indonesia.

DR Wahyu Triyoso adalah salah satu periset yang tergabung dalam Tim Katastropik Purba berhasil menemukan jejak sungai purba di beberapa segmen dataran Sundaland. Selama ini perdebatan tentang apakah ada dataran Sundaland dan peradabannya menjadi perdebatan serius di kalangan masyarakat akademik dan masyarakat dunia.


Pengajar di jurusan Geofisika ITB ini menjelaskan sungai purba ini berada dalam kisaran di saat ketinggian air laut berada di bawa 132 meter dari saat ini (dalam 20 ribu tahun terakhir).


"Jejak Sungai purba bukan sikap latah sekedar pembuktian hipotesa Sundaland. Jika kita tarik dan kita refleksikan ke hazard purba, kita musti mulai merenungi gagasan punctuated unifomitarianismsecara lebih serius. Target dan fokus utamanya adalah mapping dan mengkuantifikasi paleo hazardatau hazard purba," kata Wahyu di Jakarta hari ini (18/2).


Temuan Sundaland ini cocok dengan temuan Profesor Openheimer, guru besar genetik dari Oxford University yang banyak mempelajari sejarah peradaban. Openheimer berpendapat bahwa paparan Sunda (Sundaland) adalah merupakan cikal bakal peradaban kuno atau dalam bahasa agama sebagai Taman Eden. Istilah ini diserap dari kata dalam bahasa Ibrani Gan Eden. Dalam bahasa Indonesia disebut taman firdaus.



Prof Aryso Santos asal Brazil, penulis buku Atlantis, The Lost Continent Finally Found yang bikin heboh karena menyebut benua Atlantis yang hilang sebagaimana disinyalir oleh Plato (427-347 SM) sebagai sumber peradaban manusia saat ini adalah ada di Sundaland.




Sundaland adalah hamparan benua yang membentang dari bagian selatan India, Sri Langka, dan Indonesia bagian Barat meliputi Sumatra, Kalimantan, Jawa dan terus ke arah timur. Atlantis berpusat di Indonesia bagian barat sekarang. Di wilayah itu terdapat puluhan gunung berapi aktif dan dikelilingi oleh samudera yang menyatu bernama Orientale, terdiri dari Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.



Santos meyakini bahwa benua Atlantis adalah sebuah pulau besar bernama Sundaland, suatu wilayah yang kini ditempati Sumatra, Jawa dan Kalimantan. Sekitar 11.600 tahun silam, benua itu tenggelam diterjang banjir besar seiring berakhirnya zaman es.

BANI ISRAEL dan TANAH JAWA (Nuswantara)

Mukaddimah :

“Hai Bani Israel, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu, dan penuhilah janjimu kepada-Ku niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu; dan hanya kepada-Ku-lah kamu harus takut (tunduk)” Al Baqarah : 40.

“Hai Bani Israel, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu dan (ingatlah pula) bahwasanya Aku telah melebihkan kamu atas segala umat” Al Baqarah : 47.

“Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Bani Israel Al Kitab (Taurat), kekuasaan dan kenabian dan Kami berikan kepada mereka rezeki-rezeki yang baik dan Kami lebihkan mereka atas bangsa-bangsa (pada masanya)” Al Jaatsiyah : 16.
===============================================
BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM

Berawal dari kisah Kabil dan Habil yang merupakan keturunan langsung dari Nabi Adam AS maka proses penyebaran penduduk bumi ini yang disebut sebagai khalifah telah melalui proses yang sangat panjang sekali (Q.S Al Maidah : 27)

Tetapi dari cerita di atas ternyata ada sebuah kisah dan hikmah yang nyaris tidak pernah dipublikasikan kepada umum dikarenakan sumbernya yang masih berdasarkan cerita turun temurun dari nenek moyangnya.
Alkisah dahulu kala Nabi Adam AS beserta Hawa setiap melahirkan anak yang selalu “kembar” laki-laki dan perempuan.
Hingga akhirnya dari 3 anak laki-lakinya (beserta istrinya ; dengan cara kawin silang antar saudara) tersebut diperintahkan untuk mengisi masing-masing negeri yang masih kosong.

  • Satu anaknya yang pertama mendiami daratan Afrika.

  • Satu anaknya yang kedua mendiami daratan Arabia.

  • Dan yang ketiga mendiami daratan Asia (tanah jawa).
Dalam kisah tersebut diceritakan bahwa diantara anaknya yang paling “CERDAS” itu tiada lain bernama Nabi Sis AS ditunjuk untuk menempati daerah yang disebut sebagai tanah Jawi.
Beliau inilah yang merupakan cikal bakal nenek moyang kita yang diturunkan di tanah JAWA ini.

Sebagai seorang Nabi beliau selalu mengemban tugas untuk saling memperingatkan kaumnya satu dengan yang lainnya untuk saling berbagi rezeki dan mempersembahkan Kurbannya “hanya” untuk Allah SWT sebagai tanda ujud syukur atas ketaqwaannya sebagai pemimpin di tanah jawa ini.
Selain itu, sifatnya Nabi Sis AS yang lembut, sopan santun dan berilmu tinggi serta diberikan kecerdasan yang sangat luar biasa oleh Allah menjadikan beliau ini selalu menghasilkan hal-hal yang bersifat baru dan berteknologi sangat tinggi dan akurat untuk kurun waktu / masa saat itu.
Hal ini dtandai dengan penemuannya tentang caranya bercocok tanam yang baik dengan memperhatikan musim yang bersadarkan pada perhitungan bintang (Falak), pembuatan tempat persembahan berbentuk Piramida untuk Tuhannya (baik berupa binatang maupun hasil bumi) maupun bagaimana memproses tanah (logam) menjadi sebuah benda yang dapat dipergunakan untuk keperluan hidup sehari-hari (Nujum).

Itulah keistimewaan Nabi Sis AS dengan kelemah-lembutannya, kepekaan sosialnya yang tinggi serta kecerdasannya yang luar biasa akhirnya sama penduduknya digambarkan sebagai seorang ‘SEMAR’.
Kata ini di ambil dari kata “samiri” yang artinya samar-samar / kasat mata karena beliau sehari-hari laku / kerjanya hanya beribadah kepada Tuhannya.
Tiada laku hidupnya hanya untuk dipersembahkan kepada Tuhannya saja, tidak lebih.
Makanya emas, perak, dan semua perhiasan maupun hasil bumi yang melimpah di bumi jawa ini hanya sebagai “sarana” saja untuk menuju ketakwaan kepada Tuhannya.

Dilain sisi, dengan kecerdasannya yang sangat tinggi itu melahirkan bangunan kota modern yang tersistematis dengan desa-desa beserta irigasinya yang tertata rapi serta tata kota pemerintahan berada dipusatnya (epicentrum).

Inilah negeri yang selama ini disebut sebagai negeri Atlantis yang telah hilang itu (Arysio Santos – The Lost Continent Finally Found).

Negeri kita Indonesia Raya, dimana sang nyiur tak pernah lelah melambai-lambai memanggil ibu pertiwi.
Negeri peradaban dunia yang banyak dicari orang selama ini.
Bukti bahwasanya kita adalah negeri yang sangat tinggi ditandai dengan kebudayaannya yang beraneka warna, beragam bahasa, beragam adat istiadat, beragam suku yang membaur dalam balutan sang “Merah Putih”.
Negeri kemerdekaan untuk semua ummat.
Negeri yang cinta damai.
Tetapi seiring dengan perkembangan waktu di negeri Atlantis ini, sang keseimbangan alam “Raksasa” (Gunung Toba dan Gunung Krakatau) mulai menunjukkan tanda-tanda “saat”-nya sudah mau tiba.Maka berbondong-bondonglah sebagian besar penduduknya dengan menggunakan perahu Raksasa menaiki itu kapal dan meninggalkan negeri Atlantis menuju negeri asing lainnya.
Hingga “saat” itu benar-benar terjadi yaitu dengan meletusnya gunung Toba yang konon diameter kawahnya sekitar 50 km meledak, mendesak magma ke segala arah lalu meledakkan gunung Krakatau juga dan membumi hanguskan semua yang ada disekitarnya, membuat dunia gelap gulita selama 100 tahun lamanya serta mencairkan lapisan es yang menutupi daratan yang sekarang disebut benua Eropa itu.
Begitu juga air laut-pun naik hingga mencapai 200 meter ! menenggelamkan lembah-lembah pertanian yang subur dulu menjadi sebuah lautan.
Seiring berakhirnya masa “Banjir” bandang sedunia itu maka para khalifah yang baru inipun mulai berpencar ke seantero daratan yang “baru” seperti bumi eropa, amerika, arabia maupun afrika.

Dinegeri baru inilah mereka mengajarkan ilmunya kepada penduduk lokal sebagai rasa sumbangsihnya terhadap daratan yang baru dihuninya.

Berhubung mereka ini termasuk ummat-nya yang paling cerdas maka lambat laun mulai ramailah peradaban baru ditanah yang baru ini. Tapi mereka juga tak luput menceritakan asal usul tanah kelahirannya yang nun jauh di seberang dalam berbagai ragam kisah yang unik yang termaktub dalam berbagai kitab para nabi-nabi / pujangga sesudahnya.
Wallaahu Alam Bishshawab.
Jadi seandainya seluruh penduduk dunia ini disuruh tinggal di bumi Nuswantara ini maka mereka akan “betah” dan merasa tidak asing, mengapa ? jawabnya ya karena sebetulnya Indonesia terutama tanah jawa ini merupakan ‘MOTHER HOME” city untuk seluruh ummatnya Nabi Adam AS.
Kalaupun ada yang mengklaim bahwasanya Bani Israel itu adanya hanya di negeri Arab, itu juga nggak salah, karena nenek moyang kita juga menyebar kesana. Tapi kalau kita minder dan merasa sebagai bangsa yang terbelakang maka jawabannya nanti dulu…
Karena kitalah sesungguhnya RAS PALING UNGGUL diseluruh dunia ini.

Kadang dengan kecerdasan kita yang MasyaAllah menjadikan kita saling menyalahkan satu dengan yang lainnya. Saling beradu mulut, adu gengsi, dan seterusnya. Dan tidak akan diketemukan dinegeri manapun dimuka bumi ini kecuali Indonesia.
Itulah ciri negeri para FILSAFAT yang “ADA” dan “BERADA” sebelum negeri-negeri “Teknologi” maupun negeri KEYAKINAN” saling bermunculan di bumi ini.
Jadikan semua perbedaan yang ada ini sebagai satu kekuatan nasional yang dahsyat untuk membangun jati diri bangsa ini menggapai mercusuar dunia yang tidak lama lagi ada dihadapan kita.

Uga Wangsit Siliwangi

Terjemahan bebas Uga Wangsit Siliwangi.
Prabu Siliwangi berpesan pada warga Pajajaran yang ikut mundur pada waktu beliau sebelum menghilang :

“Perjalanan kita hanya sampai disini hari ini, walaupun kalian semua setia padaku! Tapi aku tidak boleh membawa kalian dalam masalah ini, membuat kalian susah, ikut merasakan miskin dan lapar. Kalian boleh memilih untuk hidup kedepan nanti, agar besok lusa, kalian hidup senang kaya raya dan bisa mendirikan lagi Pajajaran! Bukan Pajajaran saat ini tapi Pajajaran yang baru yang berdiri oleh perjalanan waktu! Pilih! aku tidak akan melarang, sebab untukku, tidak pantas jadi raja yang rakyatnya lapar dan miskin.”

Dengarkan! Yang ingin tetap ikut denganku, cepat memisahkan diri ke selatan! Yang ingin kembali lagi ke kota yang ditinggalkan, cepat memisahkan diri ke utara! Yang ingin berbakti kepada raja yang sedang berkuasa, cepat memisahkan diri ke timur! Yang tidak ingin ikut siapa-siapa, cepat memisahkan diri ke barat!



Dengarkan! Kalian yang di timur harus tahu: Kekuasaan akan turut dengan kalian! dan keturunan kalian nanti yang akan memerintah saudara kalian dan orang lain. Tapi kalian harus ingat, nanti mereka akan memerintah dengan semena-mena. Akan ada pembalasan untuk semua itu. Silahkan pergi!

Kalian yang di sebelah barat! Carilah oleh kalian Ki Santang! Sebab nanti, keturunan kalian yang akan mengingatkan saudara kalian dan orang lain. Ke saudara sedaerah, ke saudara yang datang sependirian dan semua yang baik hatinya. Suatu saat nanti, apabila tengah malam, dari gunung Halimun terdengar suara minta tolong, nah itu adalah tandanya. Semua keturunan kalian dipanggil oleh yang mau menikah di Lebak Cawéné. Jangan sampai berlebihan, sebab nanti telaga akan banjir! Silahkan pergi! Ingat! Jangan menoleh kebelakang!

Kalian yang di sebelah utara! Dengarkan! Kota takkan pernah kalian datangi, yang kalian temui hanya padang yang perlu diolah. Keturunan kalian, kebanyakan akan menjadi rakyat biasa. Adapun yang menjadi penguasa tetap tidak mempunyai kekuasaan. Suatu hari nanti akan kedatangan tamu, banyak tamu dari jauh, tapi tamu yang menyusahkan. Waspadalah!

Semua keturunan kalian akan aku kunjungi, tapi hanya pada waktu tertentu dan saat diperlukan. Aku akan datang lagi, menolong yang perlu, membantu yang susah, tapi hanya mereka yang bagus perangainya. Apabila aku datang takkan terlihat; apabila aku berbicara takkan terdengar. Memang aku akan datang tapi hanya untuk mereka yang baik hatinya, mereka yang mengerti dan satu tujuan, yang mengerti tentang harum sejati juga mempunyai jalan pikiran yang lurus dan bagus tingkah lakunya. Ketika aku datang, tidak berupa dan bersuara tapi memberi ciri dengan wewangian. Semenjak hari ini, Pajajaran hilang dari alam nyata. Hilang kotanya, hilang negaranya. Pajajaran tidak akan meninggalkan jejak, selain nama untuk mereka yang berusaha menelusuri. Sebab bukti yang ada akan banyak yang menolak! Tapi suatu saat akan ada yang mencoba, supaya yang hilang bisa diteemukan kembali. Bisa saja, hanya menelusurinya harus memakai dasar. Tapi yang menelusurinya banyak yang sok pintar dan sombong. dan bahkan berlebihan kalau bicara.

Suatu saat nanti akan banyak hal yang ditemui, sebagian-sebagian. Sebab terlanjur dilarang oleh Pemimpin Pengganti! Ada yang berani menelusuri terus menerus, tidak mengindahkan larangan, mencari sambil melawan, melawan sambil tertawa. Dialah Anak Gembala. Rumahnya di belakang sungai, pintunya setinggi batu, tertutupi pohon handeuleum dan hanjuang. Apa yang dia gembalakan? Bukan kerbau bukan domba, bukan pula harimau ataupun banteng. Tetapi ranting daun kering dan sisa potongan pohon. Dia terus mencari, mengumpulkan semua yang dia temui. Tapi akan menemui banyak sejarah/kejadian, selesai jaman yang satu datang lagi satu jaman yang jadi sejarah/kejadian baru, setiap jaman membuat sejarah. setiap waktu akan berulang itu dan itu lagi.


Dengarkan! yang saat ini memusuhi kita, akan berkuasa hanya untuk sementara waktu. Tanahnya kering padahal di pinggir sungai Cibantaeun dijadikan kandang kerbau kosong. Nah di situlah, sebuah nagara akan pecah, pecah oleh kerbau bule, yang digembalakan oleh orang yang tinggi dan memerintah di pusat kota. semenjak itu, raja-raja dibelenggu. Kerbau bule memegang kendali, dan keturunan kita hanya jadi orang suruhan. Tapi kendali itu tak terasa sebab semuanya serba dipenuhi dan murah serta banyak pilihan.

Semenjak itu, pekerjaan dikuasai monyet. Suatu saat nanti keturunan kita akan ada yang sadar, tapi sadar seperti terbangun dari mimpi. Dari yang hilang dulu semakin banyak yang terbongkar. Tapi banyak yang tertukar sejarahnya, banyak yang dicuri bahkan dijual! Keturunan kita banyak yang tidak tahu, bahwa jaman sudah berganti! Pada saat itu geger di seluruh negara. Pintu dihancurkan oleh mereka para pemimpin, tapi pemimpin yang salah arah!

Yang memerintah bersembunyi, pusat kota kosong, kerbau bule kabur. Negara pecahan diserbu monyet! Keturunan kita enak tertawa, tapi tertawa yang terpotong, sebab ternyata, pasar habis oleh penyakit, sawah habis oleh penyakit, tempat padi habis oleh penyakit, kebun habis oleh penyakit, perempuan hamil oleh penyakit. Semuanya diserbu oleh penyakit. Keturunan kita takut oleh segala yang berbau penyakit. Semua alat digunakan untuk menyembuhkan penyakit sebab sudah semakin parah. Yang mengerjakannya masih bangsa sendiri. Banyak yang mati kelaparan. Semenjak itu keturunan kita banyak yang berharap bisa bercocok tanam sambil sok tahu membuka lahan. mereka tidak sadar bahwa jaman sudah berganti cerita lagi.

Lalu sayup-sayup dari ujung laut utara terdengar gemuruh, burung menetaskan telur. Riuh seluruh bumi! Sementara di sini? Ramai oleh perang, saling menindas antar sesama. Penyakit bermunculan di sana-sini. Lalu keturunan kita mengamuk. Mengamuk tanpa aturan. Banyak yang mati tanpa dosa, jelas-jelas musuh dijadikan teman, yang jelas-jelas teman dijadikan musuh. Mendadak banyak pemimpin dengan caranya sendiri. Yang bingung semakin bingung. Banyak anak kecil sudah menjadi bapa. Yang mengamuk tambah berkuasa, mengamuk tanpa pandang bulu. Yang Putih dihancurkan, yang Hitam diusir. Kepulauan ini semakin kacau, sebab banyak yang mengamuk, tidak beda dengan tawon, hanya karena dirusak sarangnya. seluruh nusa dihancurkan dan dikejar. Tetapi…ada yang menghentikan, yang menghentikan adalah orang sebrang.

Lalu berdiri lagi penguasa yang berasal dari orang biasa. Tapi memang keturunan penguasa dahulu kala dan ibunya adalah seorang putri Pulau Dewata. Karena jelas keturunan penguasa, penguasa baru susah dianiaya! Semenjak itu berganti lagi jaman. Ganti jaman ganti cerita! Kapan? Tidak lama, setelah bulan muncul di siang hari, disusul oleh lewatnya komet yang terang benderang. Di bekas negara kita, berdiri lagi sebuah negara. Negara di dalam negara dan pemimpinnya bukan keturunan Pajajaran.

Lalu akan ada penguasa, tapi penguasa yang mendirikan benteng yang tidak boleh dibuka, yang mendirikan pintu yang tidak boleh ditutup, membuat pancuran ditengah jalan, memelihara elang dipohon beringin. Memang penguasa buta! Bukan buta pemaksa, tetapi buta tidak melihat, segala penyakit dan penderitaan, penjahat juga pencuri menggerogoti rakyat yang sudah susah. Sekalinya ada yang berani mengingatkan, yang diburu bukanlah penderitaan itu semua tetapi orang yang mengingatkannya. Semakin maju semakin banyak penguasa yang buta tuli. memerintah sambil menyembah berhala. Lalu anak-anak muda salah pergaulan, aturan hanya menjadi bahan omongan, karena yang membuatnya bukan orang yang mengerti aturan itu sendiri. Wajar saja bila kolam semuanya mengering, pertanian semuanya puso, bulir padi banyak yang diselewengkan, sebab yang berjanjinya banyak tukang bohong, semua diberangus janji-janji belaka, terlalu banyak orang pintar, tapi pintar kebelinger.

Pada saat itu datang pemuda berjanggut, datangnya memakai baju serba hitam sambil menyanding sarung tua. Membangunkan semua yang salah arah, mengingatkan pada yang lupa, tapi tidak dianggap. Karena pintar kebelinger, maunya menang sendiri. Mereka tidak sadar, langit sudah memerah, asap mengepul dari perapian. Alih-alih dianggap, pemuda berjanggut ditangkap dimasukan kepenjara. Lalu mereka mengacak-ngacak tanah orang lain, beralasan mencari musuh tapi sebenarnya mereka sengaja membuat permusuhan.

Waspadalah! sebab mereka nanti akan melarang untuk menceritakan Pajajaran. Sebab takut ketahuan, bahwa mereka yang jadi gara-gara selama ini. Penguasa yang buta, semakin hari semakin berkuasa melebihi kerbau bule, mereka tidak sadar jaman manusia sudah dikuasai oleh kelakuan hewan.

Kekuasaan penguasa buta tidak berlangsung lama, tapi karena sudah kelewatan menyengsarakan rakyat yang sudah berharap agar ada mukjizat datang untuk mereka. Penguasa itu akan menjadi tumbal, tumbal untuk perbuatannya sendiri, kapan waktunya? Nanti, saat munculnya anak gembala! di situ akan banyak huru-hara, yang bermula di satu daerah semakin lama semakin besar meluas di seluruh negara. yang tidak tahu menjadi gila dan ikut-ikutan menyerobot dan bertengkar. Dipimpin oleh pemuda gendut! Sebabnya bertengkar? Memperebutkan tanah. Yang sudah punya ingin lebih, yang berhak meminta bagiannya. Hanya yang sadar pada diam, mereka hanya menonton tapi tetap terbawa-bawa.


Yang bertengkar lalu terdiam dan sadar ternyata mereka memperebutkan pepesan kosong, sebab tanah sudah habis oleh mereka yang punya uang. Para penguasa lalu menyusup, yang bertengkar ketakutan, ketakutan kehilangan negara, lalu mereka mencari anak gembala, yang rumahnya di ujung sungai yang pintunya setinggi batu, yang rimbun oleh pohon handeuleum dan hanjuang. Semua mencari tumbal, tapi pemuda gembala sudah tidak ada, sudah pergi bersama pemuda berjanggut, pergi membuka lahan baru di Lebak Cawéné!

Yang ditemui hanya gagak yang berkoar di dahan mati. Dengarkan! jaman akan berganti lagi, tapi nanti, Setelah Gunung Gede meletus, disusul oleh tujuh gunung. Ribut lagi seluruh bumi. Orang sunda dipanggil-panggil, orang sunda memaafkan. Baik lagi semuanya. Negara bersatu kembali. Nusa jaya lagi, sebab berdiri ratu adil, ratu adil yang sejati.