PERTUMBUHAN adalah proses pertambahan ukuran sel atau organisme. Pertumbuhan ini bersifat kuantitatif/ terukur.
PERKEMBANGAN adalah proses menuju kedewasaan pada organisme. Proses ini berlangsung secara kualitatif.
Baik pertumbuhan atau perkembangan bersifat irreversibel.
PERTUMBUHAN PADA TUMBUHAN
Secara
umum pertumbuhan dan pekembangan pada tumbuhan diawali untuk stadium
zigot yang merupakan hasil pembuahan sel kelamin betina dengan jantan.
Pembelahan zigot menghasilkan jaringanmeristem yang akan terus membelah dan mengalami diferensiasi.
Diferensiasi adalah perubahan yang terjadi dari keadaan sejumlah sel, membentuk organ-organ yang mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda.
Terdapat 2 macam pertumbuhan, yaitu:
1. Pertumbuhan Primer
Terjadi
sebagai hasil pembelahan sel-sel jaringan meristem primer. Berlangsung
pada embrio, bagian ujung-ujung dari tumbuhan seperti akar dan batang.
Embrio memiliki 3 bagian penting :a. tunas embrionik yaitu calon batang dan daunb. akar embrionik yaitu calon akarc. kotiledon yaitu cadangan makanan
Gbr. Embrio Tumbuhan
Pertumbuhan tanaman dapat diukur dengan alat yang disebutauksanometer.
Daerah pertumbuhan pada akar dan batang berdasar aktivitasnya tcrbagi menjadi 3 daeraha. Daerah pembelahanSel-sel di daerah ini aktif membelah (meristematik)b. Daerah pemanjanganBerada di belakang daerah pembelahanc. Daerah diferensiasiBagian paling belakang dari daerah pertumbuhan. Sel-sel mengalami
diferensiasi membentuk akar yang sebenarnya serta daun muda dan
tunas lateral yang akan menjadi cabang.
2. Pertumbuhan Sekunder
Merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil, gymnospermae dan menyebabkan membesarnya ukuran (diameter) tumubuhan.
- Mula-mula kambium hanya terdapat pada ikatan pembuluh, yang disebut kambium vasis atau kambium intravasikuler. Fungsinya adalah membentuk xilem dan floem primer.
- Selanjutnya parenkim akar/batang yang terletak di antara ikatan pembuluh, menjadi kambium yang disebut kambium intervasis.
- Kambium intravasis dan intervasis membentuk lingkaran tahun Þbentuk konsentris.
Kambium yang berada di sebelah dalam jaringan kulit yang berfungsisebagai
pelindung. Terbentuk akibat ketidakseimbangan antara permbentukan xilem
dan floem yang lebih cepat dari pertumbuhan kulit.
- ke dalam membentuk feloderm : sel-sel hidup
- ke luar membentuk felem : sel-sel mati
Gbr. Lingkaran tahun
karena aktivitas xilem sekunder
|
Gbr. Irisan melintang batang waru
|
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
A. Faktor Luar
1.
| Air dan Mineral Þ berpengaruh pada pertumbuhan tajuk 2 akar. Diferensiasi salah satu unsur hara atau lebih akan menghambat atau menyebabkan pertumbuhan tak normal.
|
2.
| Kelembaban.
|
3.
| Suhu Þ di
antaranya mempengaruhi kerja enzim. Suhu ideal yang diperlukan untuk
pertumbuhan yang paling baik adalah suhu optimum, yang berbeda untuk
tiap jenis tumbuhan.
|
4.
| Cahaya Þ mempengaruhi fotosintesis. Secara umum merupakan faktor penghambat.
Etiolasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat di tempat yang gelap
Fotoperiodisme adalah respon tumbuhan terhadap intensitas cahaya dan panjang penyinaran. |
B. Faktor Dalam
1.
| Faktor hereditas. |
2.
| Hormon.
a.
| Auksinadalah
senyawa asam indol asetat (IAA) yang dihasilkan di ujung meristem
apikal (ujung akar dan batang). F.W. Went (1928) pertama kali menemukan
auksin pada ujung koleoptil kecambah gandum Avena sativa.
- membantu perkecambahan
- dominasi apikal |
b.
| Giberelin
Senyawa ini dihasilkan oleh jamur Giberella fujikuroi atau Fusarium moniliformae, ditemukan oleh F. Kurusawa.
Fungsi giberelin :
- pemanjangan tumbuhan
- berperan dalam partenokarpi |
c.
| Sitokinin
Pertama kali ditemukan pada tembakau. Hormon ini merangsang pembelahan sel. |
d.
| Gas etilen
Banyak ditemukan pada buah yang sudah tua |
e.
| Asam absiat |
f.
| Florigen |
g.
| Kalin
Hormon pertumbuhan organ, terdiri dari :
- Rhizokalin
- Kaulokali
- Filokalin
- Antokalin |
h.
| Asam traumalin atau kambium lukaMerangsang pembelahan sel di daerah luka sebagai mekanisme untuk menutupi luka |
|
Gbr. a. Distribusi Auksin pada Kecambah
|
b. Pertumbuhan Ujung Akar dan Ujung Batang
|
|
pertumbuahn pada hewan
Pertumbuhan pada hewan dibagi menjadi 2 fase, yaitu :
1. Fase Embrionik
Adalah fase pertumbuhan zigot hingga terbentuknya embrio. Fase ini meliputi beberapa tahapan.
a.
| Fase Pembelahan (Cleavage) dan Blastulasi
-
| Pembelahan zigot membelah (mitosis) menjadi banyak blastomer.Blastomer berkumpul membentuk seperti buah arbei disebutMorulaMorula mempunyai 2 kutub, yaitu :* kutub hewan (animal pole)* kutub tumbuhan (vegetal pole) |
-
| Blastulasi sel-sel morula membelah dan "arbei" morula membentuk rongga (blastocoel) yang berisi air, disebut Blastula. |
|
b.
| GastrulasiAdalah proses perubahan blastula menjadi gastrula.Pada fase ini :
-
| blastocoel mengempis atau bahkan menghilang |
-
| terbentuk lubang blastopole Þ akan berkembang menjadi anus |
-
| terbentuk ruang, yaitu gastrocoel (Archenteron) Þ akan berkembang menjadi saluran pencernaan |
-
| terbentuk 3 lapisan embrionik : ektoderm, mesoderm dan endoderm |
Berdasarkan jumlah lapisan embrional, hewan dikelompokkan menjadi:
-
| Hewan diploblastik : memiliki 2 lapisan embrional, ektoderm dan endoderm |
-
| Hewan triploblastik : memiliki ketiga lapisan embrional
* triploblastik aselomata : tak memiliki rongga tubuh
* triploblastik pseudoselomata : memiliki rongga tubuh yang semu
* triploblastik selomata: memiliki rongga tubuh yang sesungguhnya, yaitu basil pelipatan mesoderm |
|
c.
| Morfogenesis
Proses pertumbuhan, perkembangan dan diferensiasi menjadi organ, sistem organ dan organisme. |
d.
| Diferensiasi dan Spesialisasi JaringanDiferensiasi Þ jaringan/lapisan embrionik akan berkembang menjadi berbagai organ dan sistem organ.
Spesialisasi Þ setiap jaringan akan mempunyai bentuk, struktur dan fungsinya masing-masing. |
e.
| Imbas Embrionik
Diferensiasi dari suatu lapisan embrionik mempengaruhi dan dipengaruhi oleh diferensiasi lapisan embrionik lain. |
2. Fase Pasca Embrionik
Secara umum meliputi metamorfosis dan regenerasi.
Metamorfosis adalah perubahan bentuk secara bertingkat dari masa muda Þ hewan dewasa.
a. | Serangga
Metamorfosis tak sempurna : telur Þ nimfa Þ imago.Metamorfosis sempurna : telur Þ larva Þ pupa Þ imago. |
b. | KatakZigot Þ berudu Þ katak muda Þ katak dewasa. |
Regenerasi adalah kemampuan untuk memperbaiki sel, jaringan atau bagian tubuh yang rusak, hilang atau mati.
- hewan tingkat tinggi Þ terbatas pada jaringan- hewan tingkat rendah Þ dapat sampai pada tingkat organ
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar