Kamis, 26 September 2013

otot

OTOT (MUSCULUS)
Macam otot
1. Otot polos Þ gerakan tak disadari (INVOLUNTER)2. Otot lurik = serat lintang Þ gerakan disadari (VOLUNTER)3. Otot jantung = MIOKARDIUM Þ involunter
MIOGLOBIN adalah pigmen otot yang berfungsi mengikat oksigen.
BAGIAN-BAGIAN OTOT
- TENDON Þ urat otot, bagian ujung otot yang mengecil.- VENTRIKEL Þ empal otot, bagian tengah otot yang menggembung.- ORIGO Þ ujung otot yang melekat pada tempat yang tidak bergerak.- INSERSIO Þ ujung otot yang melekat pada tempat yang bergerak.- NORMOTROFI Þ otot yang besarnya normal.- ATROFI Þ otot yang mengecil, lisut.- HIPERTROFI Þ otot yang membesar.- DISKUS INTERKALARIS Þ bagian khas otot jantung yang merupakan batas.
KARAKTERISTIK OTOT
a. KONTRAKTIBILITAS Þ kemampuan untuk memendek
b. EKSTENSIBILITAS Þ kemampuan untuk memanjang
c. ELASTISITAS Þ kemampuan untuk kembali ke ukuran semula setelah memendek atau memanjang

KERJA OTOT
- TONUS Þ ketegangan akibat mengerutnya otot (kontraksi),- TETANUS Þ ketegangan maksimum yang terus menerus,- FLEKSI Þ membengkokkan > < EKSTENSI Þ meluruskan,- ABDUKSI Þ menjauhi badan > < ADDUKSI Þ mendekati badan,- DEPRESI Þ ke bawah > < ELEVASI Þ ke atas,- SUPINASI Þ memutar telapak tangan menengadah > < PRONASI Þmenelungkup.
MEKANISME GERAKAN OTOT
- AKTIN dan MIOSIN : protein khas dari otot.- ASETILKOLIN : zat reseptor rangsang yang sangat peka.- ATP - ADP - AMP : energi yang diperlukan untuk kontraksi otot.
Gambar 1 :
Keterangan : a. Otot, b. Serabut otot dengan intinya, c. Kumpulan serabut otot, d. Miofibril, 
e. Zona H dan Z dari miofibril, f. Aktin dan miosin, g. Otot berelaksasi dan berkontraksi.
- FASE ANAEROB (KONTRAKSI)ATP Þ ADP + P + EnergiADP Þ AMP + P + EnergiKreatinfosfat Þ Kreatin + Fosfat + Energi
FASE AEROB (pembentukan kembali ATP)
ATP yang habis digunakan selama fase anaerob dibentuk kembali dengan mendapat energi dari hasil penguraian glukosa.

GLIKOGEN Þ LAKTASIDOGEN Þ GLUKOSA + ASAM LAKTAT
GLUKOSA Þ CO2 + H2O + Energi
Asam Laktat = zat peleleh
O2 diambil secara cepat untuk mengoksidasi asam laktat sehingga orang yang kelelahan akan terengah-engah
 GANGGUAN PADA SISTEM GERAK
1.
Gangguan pada rangka
-FRAKTURA Þ patah tulang
-DISLOKASI Þ pergeseran posisi sendi
-ANKILOSIS
-ARTRITIS Þ infeksi sendi
-Kelainan ruas tulang belakang Þ akibat kesalahan sikap duduk : SKOLIOSIS, LORDOSIS & KIFOSIS.
2.
Gangguan pada otot
- Kejang otot- MIASTENIA GRAVIS- Tetanus
3.
Gangguan karena fisiologis
- RAKITIS Þ kekurangan vitamin D ; kaki membentuk "X" atau "O"- MIKROSEFALUS Þ kekurangan kapur- OSTEOPOROSIS Þ kekurangan hormon kelamin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar