Setiap orang umumnya ingin mementingkan dirinya sendiri. Tetapi membagi
rasa kasih sayang terhadap orang lain tentu akan membuat hidup menjadi
lebih indah dan berwarna.
Bagaimana dengan orang yang egois dan memiliki sifat narsisme, atau kebanggaan yang berlebihan terhadap diri sendiri? Narsisme adalah dasar dari keegoisan. Orang yang narsis cenderung egois dan tidak mengindahkan orang lain. Mereka sulit untuk didekati, karena mudah sekali marah jika keinginan mereka tidak dipenuhi.
Menghadapi orang yang narsis, apalagi jika itu kekasih sendiri memang butuh kesabaran tinggi. Tapi jika sifat narsis sudah berlebihan, sebaiknya pertimbangkan lagi untuk mempertahankan hubungan. Ini dia tanda-tanda Anda memiliki kekasih yang narsis, seperti dikutip dari Your Tango.
1. Tidak Peduli dengan Orang Lain
Mereka hanya peduli pada diri sendiri, dan selalu mengabaikan apa yang dikatakan orang lain. Terutama jika hal itu bertentangan dengan mereka. Orang yang narsis tidak mau mendengarkan saran, informasi ataupun kritikan dari sekitarnya.
Hal ini juga berlaku terhadap kekasihnya. Begitu Anda memberikan masukan atau ide yang menurutnya brilian, jangan mengharapkan pujian akan keluar dari mulutnya. Karena bagi mereka ide itu baru akan menjadi cemerlang jika mereka yang mengemukakannya.
2. 'Semua tentang Aku'
"Yang saya tahu hanya saya orang yang paling pintar dan benar, jadi semua hal yang seharusnya dibahas hanya mengenai saya," setidaknya itulah yang kerap ada di pikiran mereka.
Orang yang narsis cenderung bersifat egois , terlebih lagi jika orang lain membahas atau mengungkapkan segala sesuatu yang bertentangan dengan kemauannya. Dia hanya mau mendengarkan dan mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan dirinya.
3. Peraturan hanya Berlaku untuk Orang Lain
Dia tidak akan peduli jika harus menyela antrean panjang hanya untuk membeli tiket bioskop. Mencurangi laporan wajib pajak, dan hal-hal lain yang melanggar peraturan. Orang narsis kerap menderita 'Tall Man Syndrome'. Sindrom yang membuat dia spesial dibandingkan orang lain.
4. Tidak Mau Mendengarkan Pendapat Orang Lain
Mereka tidak mau mendengar apa yang dikatakan orang lain. Bagi mereka pendapat orang lain terdengar hanya sebagai kritik tak berarti. Apapun yang dikatakan orang lain sama sekali tidak akan didengarkan olehnya. Baik itu curhat, keluh kesah atau kesedihan yang menimpa orang lain, bahkan kekasihnya. Umumnya, orang narsis hanya mementingkan dan mengharapkan cerita tentang diri mereka sendiri.
5. Apapun yang Terjadi, Itu merupakan Salah Orang Lain
Jangan pernah mengharapkan orang narsis untuk minta maaf, disalahkan apalagi bertanggung jawab atas kesalahan yang dia lakukan. Sebaiknya acuhkan saja, atau bersiaplah menerima perlawanan dari mereka jika Anda menyalahkan dia. Realistislah pada sifat buruk mereka, karena sangat sulit untuk mengubah apalagi membuang sifat negatif tersebut.
Bagaimana dengan orang yang egois dan memiliki sifat narsisme, atau kebanggaan yang berlebihan terhadap diri sendiri? Narsisme adalah dasar dari keegoisan. Orang yang narsis cenderung egois dan tidak mengindahkan orang lain. Mereka sulit untuk didekati, karena mudah sekali marah jika keinginan mereka tidak dipenuhi.
Menghadapi orang yang narsis, apalagi jika itu kekasih sendiri memang butuh kesabaran tinggi. Tapi jika sifat narsis sudah berlebihan, sebaiknya pertimbangkan lagi untuk mempertahankan hubungan. Ini dia tanda-tanda Anda memiliki kekasih yang narsis, seperti dikutip dari Your Tango.
1. Tidak Peduli dengan Orang Lain
Mereka hanya peduli pada diri sendiri, dan selalu mengabaikan apa yang dikatakan orang lain. Terutama jika hal itu bertentangan dengan mereka. Orang yang narsis tidak mau mendengarkan saran, informasi ataupun kritikan dari sekitarnya.
Hal ini juga berlaku terhadap kekasihnya. Begitu Anda memberikan masukan atau ide yang menurutnya brilian, jangan mengharapkan pujian akan keluar dari mulutnya. Karena bagi mereka ide itu baru akan menjadi cemerlang jika mereka yang mengemukakannya.
2. 'Semua tentang Aku'
"Yang saya tahu hanya saya orang yang paling pintar dan benar, jadi semua hal yang seharusnya dibahas hanya mengenai saya," setidaknya itulah yang kerap ada di pikiran mereka.
Orang yang narsis cenderung bersifat egois , terlebih lagi jika orang lain membahas atau mengungkapkan segala sesuatu yang bertentangan dengan kemauannya. Dia hanya mau mendengarkan dan mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan dirinya.
3. Peraturan hanya Berlaku untuk Orang Lain
Dia tidak akan peduli jika harus menyela antrean panjang hanya untuk membeli tiket bioskop. Mencurangi laporan wajib pajak, dan hal-hal lain yang melanggar peraturan. Orang narsis kerap menderita 'Tall Man Syndrome'. Sindrom yang membuat dia spesial dibandingkan orang lain.
4. Tidak Mau Mendengarkan Pendapat Orang Lain
Mereka tidak mau mendengar apa yang dikatakan orang lain. Bagi mereka pendapat orang lain terdengar hanya sebagai kritik tak berarti. Apapun yang dikatakan orang lain sama sekali tidak akan didengarkan olehnya. Baik itu curhat, keluh kesah atau kesedihan yang menimpa orang lain, bahkan kekasihnya. Umumnya, orang narsis hanya mementingkan dan mengharapkan cerita tentang diri mereka sendiri.
5. Apapun yang Terjadi, Itu merupakan Salah Orang Lain
Jangan pernah mengharapkan orang narsis untuk minta maaf, disalahkan apalagi bertanggung jawab atas kesalahan yang dia lakukan. Sebaiknya acuhkan saja, atau bersiaplah menerima perlawanan dari mereka jika Anda menyalahkan dia. Realistislah pada sifat buruk mereka, karena sangat sulit untuk mengubah apalagi membuang sifat negatif tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar