Saat sedang giat-giatnya menjalani diet, seseorang rela mengubah gaya
hidupnya secara drastis supaya berat badan dapat turun lebih cepat.
Namun setelah berhasil mendapatkan tubuh ideal, tidak sedikit orang yang
akhirnya mengalami kenaikan berat badan kembali. Berikut adalah alasan
mengapa diet Anda menjadi gagal seperti dilansir Live Strong.
1. Penurunan Berat Badan Ekstrem dalam Waktu Singkat
Kebanyakan diet gagal karena menerapkan pola diet yang berubah drastis dari kebiasaan sehari-hari. Umumnya diet ini hanya memperbolehkan makan sup kubis, milkshake, buah atau cookies diet. Cara diet seperti ini mungkin menghasilkan tubuh yang langsing dalam waktu singkat. Tapi manusia tidak akan bertahan jika seumur hidupnya hanya mengonsumsi makanan tersebut. Alhasil setelah berhenti menerapkan pola diet ekstrem, Anda pun kembali ke pola makan yang lama. Akibatnya, tubuh kembali gemuk bahkan melebihi dari sebelum diet.
2. Tidak Ada Rencana Pasca Diet
Setelah berhasil menurunkan berat badan sampai pada angka yang diinginkan, kebanyakan orang tidak memikirkan rencana selanjutnya. Sehingga yang terjadi adalah pola makan yang lama kembali dijalankan. Dan berat badan kembali naik dengan cepat karena penurunan secara drastis memperlambat sistem kerja metabolisme. Untuk itu, berprinsiplah untuk terus menjaga gaya hidup sehat walaupun berat badan sudah ideal.
3. Kehidupan Sosial
Orang yang sedang dalam program diet umumnya sulit berbaur dalam kehidupan sosial seperti pesta perayaan. Atau acara makan malam di restoran biasanya menyediakan makanan lezat tinggi kalori. Karena membatasi makanan yang masuk ke tubuh, kebanyakan orang yang sedang berdiet tidak bisa memiliki kehidupan sosial yang baik dan akhirnya berujung pada keinginan untuk makan secara berlebihan karena merasa stres.
Cara Mengatasinya
Jalanilah diet dengan fokus dan perlahan. Selalu pelajari cara baru untuk mengatur pola makan secara sehat namun tidak membosankan agar dapat berlangsung dalam jangka waktu lama. Selain itu, targetkanlah untuk menurunkan berat badan secara perlahan-lahan yaitu sekitar setengah hingga satu kg setiap minggunya agar metabolisme tubuh bekerja dengan baik. Terakhir, konsumsilah makanan sehat seperti buah dan sayuran segar, gandum, protein, dan asam lemak tak jenuh.
1. Penurunan Berat Badan Ekstrem dalam Waktu Singkat
Kebanyakan diet gagal karena menerapkan pola diet yang berubah drastis dari kebiasaan sehari-hari. Umumnya diet ini hanya memperbolehkan makan sup kubis, milkshake, buah atau cookies diet. Cara diet seperti ini mungkin menghasilkan tubuh yang langsing dalam waktu singkat. Tapi manusia tidak akan bertahan jika seumur hidupnya hanya mengonsumsi makanan tersebut. Alhasil setelah berhenti menerapkan pola diet ekstrem, Anda pun kembali ke pola makan yang lama. Akibatnya, tubuh kembali gemuk bahkan melebihi dari sebelum diet.
2. Tidak Ada Rencana Pasca Diet
Setelah berhasil menurunkan berat badan sampai pada angka yang diinginkan, kebanyakan orang tidak memikirkan rencana selanjutnya. Sehingga yang terjadi adalah pola makan yang lama kembali dijalankan. Dan berat badan kembali naik dengan cepat karena penurunan secara drastis memperlambat sistem kerja metabolisme. Untuk itu, berprinsiplah untuk terus menjaga gaya hidup sehat walaupun berat badan sudah ideal.
3. Kehidupan Sosial
Orang yang sedang dalam program diet umumnya sulit berbaur dalam kehidupan sosial seperti pesta perayaan. Atau acara makan malam di restoran biasanya menyediakan makanan lezat tinggi kalori. Karena membatasi makanan yang masuk ke tubuh, kebanyakan orang yang sedang berdiet tidak bisa memiliki kehidupan sosial yang baik dan akhirnya berujung pada keinginan untuk makan secara berlebihan karena merasa stres.
Cara Mengatasinya
Jalanilah diet dengan fokus dan perlahan. Selalu pelajari cara baru untuk mengatur pola makan secara sehat namun tidak membosankan agar dapat berlangsung dalam jangka waktu lama. Selain itu, targetkanlah untuk menurunkan berat badan secara perlahan-lahan yaitu sekitar setengah hingga satu kg setiap minggunya agar metabolisme tubuh bekerja dengan baik. Terakhir, konsumsilah makanan sehat seperti buah dan sayuran segar, gandum, protein, dan asam lemak tak jenuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar